Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 gagal meraih juara Piala AFF U-23 yang terselenggara di Thailand.

Pasalnya, pada partai final, Muhammad Ferarri dkk. yang sudah bekerja keras selama jalannya pertandingan harus mengakui kemenangan Vietnam U-23 setelah kalah pada babak penalti (6-5).

Perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-23 dalam ajang tersebut pun turut diapresiasi PSSI.

Apresiasi dalam bentuk bonus itu diberikan lantaran mereka berjuang dengan sungguh-sungguh, terlebih lagi tidak ditopang ,materi pemain yang lengkap.

“Kalau pemain kan setiap pertandingan dapat bonus, sudah ada. Jadi mereka ada lah (bonus-red) karena sudah bekerja keras,” kata Ketua Badan Nasional (BTN), Kombes Pol. Sumardji saat dihubungi Tribunnews, Senin (28/8/2023).

Shin Tae-yong Alihkan Fokus Ke Kualifikasi Piala Asia U-23

Untuk berapa besaran bonus yang diberikan, Sumardji enggan membeberkan.

Sementara itu, mengenai uang hadiah Piala AFF U-23, Indonesia yang keluar sebagai runner-up mendapatkan hadiah Rp 1,5 miliar.

Sedangkan, sang juara Vietnam U-23 membawa pulang total hadiah Rp 4,5 miliar dan tuan rumah Thailand yang berada di peringkat ketiga mendapatkan Rp 764 juta.

Setelah tampil di ajang ini, pelatih TImnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong giliran mengalihkan fokusnya ke ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan bergulir pada 6-12 September 2023.

Dalam ajang tersebut, Indonesia berada di grup K bersama dengan Taiwan dan Turkmenistan.