TRIBUNNEWS.COM- GELANDANG Inter Milan, Hakan Calhanoglu mengumandangkan tekad timnya untuk menghindari kesalahan mahal yang terjadi musim lalu.
Berbicara setelah kemenangan 2-0 atas Cagliari dalam lanjutan Serie A (29/8), pemain berusia 29 tahun ini menekankan bahwa Inter ingin memastikan mereka dapat tetap tampil konsisten di liga musim ini.
Dalam duel di Stadion Unipol Domus kemarin, Inter mendominasai penguasaan bola di menit-menit awal.
Sejumlah peluang bagus pun didapat. Namun, kebuntuan baru pecah di menit ke-21.
Diawali dari Ibrahim Sulemana kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri, Marcus Thuram lantas merebut, dan menggiring bola menuju kotak penalti.
Thuram kemudian menyodorkan umpan mendatar kepada Denzel Dumfries, untuk diselesaikan dengan tembakan kaki kanan akurat ke arah tiang jauh.
Bola sukses bersarang di sudut bawah gawang Cagliari sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.
Menit ke-30, Inter memperbesar keunggulannya. Federico Dimarco mengawali serangan Inter dari sayap kiri, lalu melepaskan umpan kepada Lautaro Martinez di depan.
Martinez mengontrol bola lebih dulu sebelum menyelesaikan dengan sepakan kaki kanan. Gol ketiga dari dua laga terakhir Martinez ini memastikan kemenangan Inter 0-2.
Ini menjadi kemenangan kedua Nerrazzurri setelah menekuk Monza dengan skor identik 2-0 pada laga pembuka musim pekan lalu.
Inter pun tercatat menjadi tim pertama, dari 20 klub, yang gawantya tak kebobolan di awal musim Serie A.
Sedangkan Napoli dan AC Milan yang berada di atasnya tidak clean sheet.
Ini menandakan ketangguhan Kiper Yann Sommer, yang bersama tiga bek Allesandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Matteo Darmian di depannya, bisa menciptakan benteng kokoh, sejauh ini.
Namun demikian, gelandang Calhanoglu mengingatkan rekan-rekannya agar jangan jemawa.