TRIBUNNEWS.COM- Untuk mengasah mental sekaligus mengukur kualitas dan level permainan Garuda Muda, Timnas Indonesia U17 akan menghadapi Korea Selatan U17 dalam laga uji coba yang akan digelar di Stadion Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Rabu (30/8).
Pertandingan Timnas Indonesia U17 lawan Korea Selatan U17 ini digelar sebagai persiapan Garuda menuju Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember, Indonesia akan berperan sebagai tuan rumah.
Timnas U17 sedang melakukan pemusatan latihan. Rangkaian pemusatan latihan (TC) sedang digelar dan beberapa laga uji coba sudah dilaksanakan oleh skuad yang dilatih Bima Sakti.
Ada beberapa pertandingan uji coba lagi sebelum Piala Dunia, yang terdekat timnas u17 akan menghadapi Timnas Korea Selatan U-17.
"Ini pertandingan bagus buat kami, untuk mengukur lagi kualitas kami dan level kami sampai di sana," kata pelatih Bima Sakti dikutip dari situs PSSI.
"Kami tahu Korea Selatan salah satu finalis juga Piala Asia U-17, final lawan Jepang. Kami juga ingin lihat kemampuan pemain sendiri, dari segi mental, dari segi fisik, dan taktik yang selama kami latihan selama ini kita bisa buat nanti di pertandingan hari Rabu," katanya.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Bima Sakti. Salah satunya adalah soal passing.
"Materi hari ini kami banyak latihan passing, lalu ada taktik sedikit. Kami ingin agar pemain punya modal jelang lawan Korea Selatan di hari Rabu," katanya.
Pertandingan lawan Korea Selatan ini menjadi uji coba keempat yang dilakoni timnas U17 Indonesia.
Sebelumnya, Garuda Muda telah menghadapi Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers di Bali. Kemudian menghadapi Persis Solo U-17.
Dari pertandingan itu, Garuda Muda meraih dua kekalahan dari Barcelona dan Kashima, serta kemenangan atas Persis Solo U17.
Sementara itu, Pelatih timnas U-17 Korea Selatan, Byun Sung-hwan menyebutkan kondisi lapangan di Indonesia memang berbeda.
Namun, ia tak ambil pusing terkait itu.
Korea Selatan U-17 memang telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Indonesia sejak 24 Agustus hingga 2 September 2023.
Byun Sung-hwan bahkan mengaku bahwa anak asuhnya telah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.
Meski ia mengaku situasi di Indonesia cukup panas dibandingkan dengan Korea Selatan.
“Ketika kami di Thailand, cuaca sangat panas, jika dibanding dengan cuaca di Korea sangat panas,” ujar Byun Sung-hwan dikutip dari Bolasport.
“Jadi kami pernah dalam kondisi cuaca seperti ini dan berharap bisa tetap dalam kondisi terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait bagaimana kondisi dan situasi lapangan selama TC di Indonesia.
Byun Sung-hwan tak bisa memungkiri bahwa kondisi lapangan di Indonesia dan Korea Selatan berbeda jauh.
Ia memang tak banyak berkomentar terkait kondisi lapangan yang kurang bagus atau bagaimana.
Menurutnya yang terpenting selama menjalani TC di Indonesia anak asuhnya bia meningkatkan kualitasnya.
“Kondisi lapangan memang tidak 100 persen seperti yang biasa kami gunakan, tetapi kami tidak memikirkan lapangan,” tutur Byun Sung-hwan.
“Kami fokus dalam latihan kami. Saya pikir ini (cedera) karena tingginya intensitas latihan. Mereka kelelahan,” ujarnya.
Ini merupakan laga uji coba sebagai bentuk persiapan timnas U-17 Indonesia menyambut Piala Dunia U-17 2023.
Duel timnas U-17 Indonesia versus Korea Selatan sendiri dijadwalkan terlaksana di Stadion Patrio Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8).
Setelah laga laga, skuad timnas U-17 Indonesia rencananya bakal mendapatkan libur.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bima Sakti selaku pelatih timnas U-17 Indonesia.
Libur yang diberikan bermaksud untuk memberikan kesempatan bagi pemain refreshing setelah cukup lama menjalani pemusatan latihan (TC).
"Setelah tanggal 30 ini agenda kami break dahulu karena kami hampir dua bulan ini kami melakukan TC." kata Bima Sakti.
"Kami pikir pemain butuh refresing juga butuh ketemu orang tua, keluarga sebelum kami berangkat nanti di bulan September ke Jerman," kata Bima lagi.
Sebagai informasi, sebelumnya timnas U-17 Indonesia telah menjalani tiga kali uji coba.
Namun sayang hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Timnas U-17 hanya meraih sekali kemenangan dan dua sisanya berakhir kalah.
Rinciannya sebagai yakni kalah dari Barcelona Juvenil A 0-3.
Lalu tumbang dari klub asal Jepang, Kashima Antlers U-18 dengan skor 2-3.
Sedangkan kemenangan diperoleh saat melawan Persis Solo U-17 dengan skor 3-0.
Dalam catatan pertemuan antara Indonesia dan Korea Selayan di kelompok umur 17 tahun, kedua tim belum pernah bertemu. Duel kali ini bakal menjadi pertemuan pertama bagi kedua timnas U17.
PSSI telah merilis daftar harga tiket duel timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan.
Daftar harga tersebut dibagi menjadi lima kategori.
Tiket termurah dibandrol dengan harga Rp 75 ribu. Sedangkan tiket termahal dihargai Rp 150 ribu. (Tribunnews/mba/Bolasport)
Perkiraan pemain
Indonesia U17 (4-3-3):
Fathir; Zaky, Gwijangge, Subagja, Akbar; Dennis, Afrisal, Rizky; Ji Da-bin, Asyura, Arkhan Kaka.
Pelatih: Bima Sakti
Korea Selatan U17 (4-3-3):
Sung-min Hong; Jeong-hyeok Seo, Ko, Kang, Lee; Jin, Lim, Back; Yang, Kim, Yun
Pelatih: Byun Seong-hwan