TRIBUNNEWS.COM- ROMELU Lukaku akhirnya reuni kembali dengan pelatih Jose Mourinho.
Ini terjadi setelah AS Roma sepakat meminjam Lukaku striker asal Belgia berusia 30 tahun ini dari Chelsea selama setahun, tanpa opsi pembelian permanen.
Biaya pinjam yang disepakati untuk Lukaku adalah sekitar lima juta euro, plus bonus dengan maksimalnya bakal mencapai delapan juta euro.
Demi pindah ke Roma dan bereuni dengan Mourinho, Lukaku rela gajinya dipotong drastis.
Tim Serigala cuma menawarkan 7,5 juta euro untuk masa bakti 10 bulan, turun jauh dari upahnya di Chelsea yang mencapai 12 juta euro per musim.
Artinya, saldo di rekening gaji Lukaku bakal hangus 4,5 juta euro atau setara 74,2 miliar rupiah dengan kesediaan pindah ke Roma.
Namun demikian, diyakini transfer "Big Rom" julukan Lukaku, menuju Roma bisa menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.
Sang bomber sendiri nasibnya terombang-ambing.
Hampir bergabung permanen dengan Inter Milan, dia kemudian "berkhianat" dengan melakukan negoisasi dengan Juventus yang mengajukan penawaran gaji lebih tinggi.
Sialnya, proses transfer belum rampung, Lukaku mendapat gelombang penolakan dari para pendukung Juventus.
Kubu Bianconeri juga dilanda keraguan melepas Dusan Vlahovic dalam skema tukar guling dengan Chelsea.
Gagal kedua klub di Serie A, Lukaku lantas mendapatkan penawaran dengan gaji selangit dari tim-tim di Arab Saudi.
Namun dia memilih bertahan di kompetisi top Eropa, dan akhirnya disambut pelukan AS Roma.
Bagi Chelsea, peminjaman Lukaku itu juga sangat melegakan.
The Blues harus memangkas jumlah anggota skuat yang gemuk dan mengurangi tagihan gaji pemain.
Terlebih, Lukaku termasuk figur yang tidak masuk proyek Mauricio Pochettino musim ini.
Dia tak kebagian nomor punggung di skuat The Blues karena tenaganya tak dibutuhkan.