TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendesak Piala AFF memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Hal itu dikatakan Shin Tae-yong agar tak ada lagi tim yang dirugikan oleh keputusan kontroversial dari wasit.
Diketahui, Shi Tae-yong memang cukup kesal dengan beberapa keputusan wasit dalam laga final Piala AFF U23 2023 antara Timnas Indonesia vs Vietnam.
Laga fnal yang digelar pada Kamis (28/8/2023) kemarin itu, berjalan dengan berbagai keputusan kontroversial dari wasit.
Baca juga: Bocoran 15 Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday & Kualifikasi Piala Asia U23
Wasit asal Jepang, Hiroki Kasahara, dinilai Shin Tae-yong sangat merugikan Timnas Indonesia.
Bahkan, tak sedikit pihak yang menilai bahwa wasit lebih memihak kepada Vietnam.
Atas berbagai tindak kecurangan tersebut, Timnas Indonesia pun harus puas menjadi runner-up Piala Piala AFF U23 setelah menyerah kepada Vietnam lewat adu penalti, dengan skor 5-6.
Adu penalti harus digelar lantaran dalam pertandingan 90 menit ditambah extra time kedua tim bermain imbang 0-0.
Seolah masih kecewa, Shin Tae-yong pun mengunggah beberapa potongan vidio di Instagramnya soal keputusan kontroversial dari wasit.
Lebih lanjut, pelatih berusia 52 tahun tersebut juga mengungkapkan situasi tidak mudah yang dihadapi para pemain Timnas Indonesia.
"Para pemain kami yang mengikuti kompetisi AFF sangat menderita," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa (29/8/2023).
"Apa yang tidak dapat Anda lihat di depan Anda adalah mungkin karena keterampilan Anda yang kurang atau mungkin sengaja bercanda," lanjutnya.
Shin Tae-yong pun mengungkapkan kerugian-kerugian yang dialami Tim Merah Putih khususnya di partai final.
Karena itu juru taktik asal Korea Selatan itu meminta AFF bisa menggunakan VAR dalam setiap turnamen yang digelar.