TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pemain sensasional Manchester City, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA untuk kampanye debut yang memecahkan rekor di Liga Premier, Erling Haaland muncul di episode terbaru podcast IMPAULSIVE Logan Paul.

Itu terjadi setelah Haaland menjadi atlet PRIME ketiga, menyusul bintang UFC Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski yang bergabung dalam gerakan tersebut.

PRIME, minuman hidrasi dari KSI dan Paul, telah membuat pergerakan di dunia sepak bola dengan menandatangani kesepakatan kemitraan dengan Arsenal, Barcelona dan Bayern Munich.

Mesin gol asal Norwegia itu direkrut sebagai pesepakbola bersponsor pertama mereka minggu lalu dan duduk di podcast bersama para pendiri.

Berbagai macam topik dibahas dalam episode tersebut, namun pada satu titik Haaland ditanya tentang pertarungan KSI berikutnya, yang akan berlangsung di Manchester pada 14 Oktober.

Paul menyuruhnya untuk melupakan fakta bahwa KSI duduk di sebelahnya dengan seragam Arsenal dan menanyainya tentang siapa yang menurutnya akan menang.

 Erling Haaland Bikin KSI Tertawa Histeris

 Erling Haaland berhenti sejenak, sebelum berkata: “Orang lain.” Hal itu membuat KSI tertawa histeris dan membalas, "Haaland, kuharap kamu tidak mencetak gol lagi!".

Striker tersebut mengungkapkan bahwa dia sebenarnya telah melihat apa yang terjadi dalam konferensi pers yang berapi-api, yang berakhir tiba-tiba ketika John Fury menyebabkan kekacauan total dan menghancurkan meja di atas panggung setelah kehilangan ketenangannya.

“Saya melihat konferensi persnya, dan itu dimulai di sana.”

Mantan pemain Borussia Dortmund itu juga berbicara tentang KSI dan Deji di Instagram live tahun 2020 dan mengaku sering melihat kakak beradik itu tumbuh dewasa.

Paul bertanya kepada Haaland: "Kamu dulu menonton KSI..."

Haaland menjawab: "Ya, saya menontonnya sedikit ketika saya masih muda."

KSI bereaksi dengan berkata:"Aduh, saya kena gas!"

Haaland mencetak 52 gol untuk City musim lalu dan telah memulai musim baru dengan tiga gol dalam empat pertandingannya di Liga Premier.

Dia gagal mengeksekusi penalti pertama dalam karirnya di Liga Premier pada hari Minggu sebelum membawa tim asuhan Pep Guardiola unggul 1-0 melawan Sheffield United.