TRIBUNNEWS.COM - Memulai musim baru, Erling Haaland mendapat ganjaran atas performa yang gemilang sepanjang musim lalu.
Erling Haaland baru saja memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Pria versi Professional Footballers' Association (PFA), Rabu (30/8/2023).
Haaland mengalahkan Harry Kane, yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua di Liga Premier di musim lalu, serta Duo Arsenal Bukayo Saka dan Martin Odegaard.
Penyerang 23 tahun itu menempati posisi teratas dalam daftar, mengalahkan rekan setimnya di Manchester City yang juga masuk nominasi, Kevin de Bruyne dan John Stones.
Baca juga: Erling Haaland Dibanggakan Oleh Tokoh YouTube Usai Bawa Manchester City Kalahkan Sheffield United
Sepanjang musim lalu, Haaland tampil luar biasa bersama Man City, mencetak 36 gol dalam 35 pertandingan Liga Inggris.
Pemain jangkung berpostur 1,94 meter ini juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions musim lalu dengan 12 gol.
Striker asal Norwegia ini turut mengantarkan Manchester City meraih treble winners, Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.
Gelontoran 36 gol pada musim debutnya di Liga Inggris itu telah memecahkan rekor lama yang dicatat Andy Cole dan Alan Shearer dengan 34 gol pada musim 1993-94 dan 1994-95, ketika hanya ada 42 pertandingan, bukan 38 pertandingan.
Haaland sebenarnya juga dinominasikan untuk penghargaan pemain muda terbaik PFA, tetapi ia kalah dari Saka dalam ketegori ini.
Baca juga: Bukan One Season Wonder, Erling Haaland Bisa Pecahkan 3 Rekor Menakjubkan Musim Ini
Haaland sendiri mengaku sangat bangga dengan penghargaan yang ia raih ini.
Ia sebelumnya tak pernah membayangkan bisa memenangkan treble winners, menjadikan Man City tim kedua yang meraih prestasi itu setelah Man United pada 1999.
“Merupakan suatu kehormatan untuk memenangkan penghargaan bergengsi ini,” kata Haaland, dikutip dari BBC Sports.
“Diakui oleh kompetitor adalah perasaan yang luar biasa dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memilih saya.
"Itu adalah musim yang tak terlupakan bagi tim dan bagi saya secara pribadi. Memenangkan Treble adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan, jadi mencapainya dengan sekelompok pemain yang spesial adalah perasaan yang luar biasa."