“Jadi kami pernah dalam kondisi cuaca seperti ini dan berharap bisa tetap dalam kondisi terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait bagaimana kondisi dan situasi lapangan selama TC di Indonesia.
Byun Sung-hwan tak bisa memungkiri bahwa kondisi lapangan di Indonesia dan Korea Selatan berbeda jauh.
Ia memang tak banyak berkomentar terkait kondisi lapangan yang kurang bagus atau bagaimana.
Menurutnya yang terpenting selama menjalani TC di Indonesia anak asuhnya bia meningkatkan kualitasnya.
“Kondisi lapangan memang tidak 100 persen seperti yang biasa kami gunakan, tetapi kami tidak memikirkan lapangan,” tutur Byun Sung-hwan.
“Kami fokus dalam latihan kami. Saya pikir ini (cedera) karena tingginya intensitas latihan. Mereka kelelahan,” ujarnya.
Ini merupakan laga uji coba sebagai bentuk persiapan timnas U-17 Indonesia menyambut Piala Dunia U-17 2023.
Duel timnas U-17 Indonesia versus Korea Selatan sendiri dijadwalkan terlaksana di Stadion Patrio Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8).
Setelah laga laga, skuad timnas U-17 Indonesia rencananya bakal mendapatkan libur.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bima Sakti selaku pelatih timnas U-17 Indonesia. Libur yang diberikan bermaksud untuk memberikan kesempatan bagi pemain refreshing setelah cukup lama menjalani pemusatan latihan (TC).
"Setelah tanggal 30 ini agenda kami break dahulu karena kami hampir dua bulan ini kami melakukan TC." kata Bima Sakti.
"Kami pikir pemain butuh refresing juga butuh ketemu orang tua, keluarga sebelum kami berangkat nanti di bulan September ke Jerman," kata Bima lagi.
Sebagai informasi, sebelumnya timnas U-17 Indonesia telah menjalani tiga kali uji coba.
Namun sayang hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Timnas U-17 hanya meraih sekali kemenangan dan dua sisanya berakhir kalah. Rinciannya sebagai yakni kalah dari Barcelona Juvenil A 0-3.