TRIBUNNEWS.COM - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh tidak sabar menjalani pertandingan debutnya di ajang FIFA Matchday.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan memanfaatkan FIFA Matchday dengan berhadapan Turkmenistan, pada Jumat (8/9/2023) mendatang.
Duel Timnas Indonesia vs Turkmenistan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), mulai kick-off 19.30 WIB.
Baca juga: Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Turkmenistan: Harga Sandy Walsh Gak Ngotak
Pada pertandingan Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Sandy Walsh berpeluang debut jika diberikan kesempatan bermain.
Kans debut ini tidak ingin disia-siakan oleh Sandy Walsh setelah beberapa kali gagal membela Timnas Indonesia.
Sebab bek kanan berusia 28 tahun itu belum mencatatkan debut karena masalah cedera.
Itu terjadi di FIFA Matchday bulan Juni lalu.
Sandy Walsh dihantam cedera sehingga gagal bermain melawan Palestina dan Argentina.
Nah kini peluang debut telah berada di depan mata Sandy Walsh.
Fullback milik KV Mechelen itu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas berseragam Garuda.
Bahkan Sandy Walsh mempunyai misi besar yakni mengukir sejarah di tanah kelahiran sang kakek.
Ia mengaku ingin mencetak gol di Surabaya.
Sehingga ia bisa mencetak sejarah dengan menjalani debut dan mencetak gol di kota kelahiran sang kakek.
"Saya pikir jika saya mencetak gol, saya akan mendapat ikatan emosional di sini,” buka Sandy Walsh dikutip dari Bolasport.
“Surabaya ini merupakan kampung halaman kakek saya,” ucapnya.
Demi mewujudkan misi besar tersebut, Sandy Walsh siap memberikan penampilan terbaiknya.
Ia bakal mengerahkan seluruh kemampuannya dan membantu Timnas Indonesia menang dari Turkmenistan.
"Saya akan fokus dan akan berjuang penuh pada pertandingan Jumat nanti," ucap Sandy.
"Saya bersemangat dan sangat senang berada di sini kembali bersama tim."
"Saya akan berlatih sedikit lebih tenang dan jika ada kesempatan saya akan membuat debut," tandas fullback kelahiran 14 Maret 1995 tersebut.
Turkmenistan Bukan Lawan Sembarangan
Terhitung kurang dari 4 hari melawan Timnas Indonesia, Mergen Orazov selaku pelatih Turkmenistan telah merilis 23 pemain yang dibawanya.
Laporan Turkmen Portal menyebutkan, Orazov menyertakan 3 nama pemain Turkmenistan yang sedang berkarier di luar negeranya.
Pemain abroad pertama yang bakal memperkuat Turkmenistan adalah Ruslan Mingazov, bermain untuk Kitchee di kasta tertinggi Liga Hongkong.
Ruslan Mingazov mempunyai posisi sebagai winger kiri dan telah memiliki 26 caps bersama Turkmenistan.
Winger berusia 31 tahun itu telah menyumbang 4 gol selama debutnya membela Turkemenistan pada 14 April 2009.
Beralih pemain abroad kedua Turkmenistan yakni Teymur Charyyev.
Gelandang bertahan berusia 22 tahun itu sekarang membela Abdysh-Ata di kasta tertinggi Liga Kyrgyztan.
Mengingat usia Charyyev masih muda, ia terhitung baru mencatatkan 2 caps bersama Turkmenistan.
Debut Charryev bersama timnas senior Turkmenistan baru dimulai tahun ini, tepatnya 11 Juni 2023.
Sementara pemain abroad ketiga Turkmenistan adalah Vepa Zhumaev.
Vepa Zhumaev mempunyai usia yang sama seperti Charryev yakni 22 tahun.
Namun perbedaan dari keduanya ialah Zhumaev kini bermain untuk Energetik di kasta tertinggi Liga Belgia.
Untuk jumlah membela timnas senior Turkmenistan, Zhumaev lebih banyak ketimbang rekannya Charryev.
Zhumaev telah membukukan 4 caps dan debut sejak 1 Juni 2022 lalu.
Selain 3 pemain abroad, Turkmenistan juga membawa Ahmet Atayev yang pernah membela Arema FC dan Persela Lamongan.
Pemain berposisi gelandang itu menjadi pemain Arema FC pada 2017 silam dan bergabung dengan Persela Lamongan pada 2018.
Selama dua tahun berkarier di Indonesia, Ahmet Atayev tampil 31 kali dengan mencetak 3 gol dan lima assist.
(Tribunnews.com/Ipunk)