TRIBUNNEWS.COM - Tim asal Ibu Kota, Persija Jakarta mendapat hasil kurang memuaskan dalam lima pertandingan terakhir Liga 1 2023/2024.
Pasukan Thomas Doll diketahui belum mencicipi kemenangan sama sekali sejak pekan ketujuh.
Persija Jakarta pun seakan lupa caranya meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya tersebut.
Tren buruk klub berjuluk Macan Kemayoran dimulai dengan hasil 1-1 melawan tamunya Borneo FC.
Baca juga: Promosi ke Timnas Indonesia Senior, Pemain Persija Janjikan Performa Terbaik Lawan Turkmenistan
Kemudian pada pekan kedelapan, Macan Kemayoran tumbang di kandang Madura United dengan skor dua gol tanpa balas.
Adapun pekan kesembilan, Marko Simic dkk kembali berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 dengan Arema FC di hadapan suporternya Jakmania.
Nah untuk pekan kesepuluh berakhir sama seperti pekan kedelapan, Macan Kemayoran menjalani laga tandang dengan kekalahan 2-0 dari Dewa United.
Sementara pekan 11 lalu, Persija kembali memetik 1 poin setelah ditahan 1-1 oleh rivalnya Persib Bandung yang datang ke Ibu Kota.
Dengan demikian, kelima hasil pertandingan terakhir Macan Kemayoran berakhir 3 imbang dan 2 kekalahan.
Hasil kurang memuaskan ini membuat Jakmania was-was karena Persija semakin melorot di papan klasemen Liga 1 2023.
Buktinya Macan Kemayoran kini tercecer posisi 12 dengan koleksi 14 poin.
Manajemen Persija Ajak Jakmania Berdiskusi
Buntut hasil tidak memuaskan yang dialami anak asuh Thomas Doll, manajemen Macan Kemayoran dan Jakmania bertemu untuk diskusi, pada Rabu (6/9/2023) malam WIB.
Usai melakukan pertemuan, Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto mengungkapkan bahwa pertemuan itu adalah upaya untuk memperbaiki masalah yang dimiliki Persija pada musim ini.
"Hari ini kami melakukan pertemuan dengan Jakmania dengan harapan kami bisa memperbaiki keadaan tim."
"Tentunya kami dan Jakmania saling menerima kritikan."
"Forum ini adalah sebuah simbolisme untuk menuju sinergi yang lebih baik antara klub dan Jakmania," ucap Ambono dikutip dari laman klub.
Disamping itu, manajemen Persija berharap diskusi ini membuat komunikasi dengan Jakmania semakin sejalan ke arah yang sama.
"Kami berharap kebersamaan antara klub dan Jakmania selalu terjalin dengan baik dan bisa saling mengerti."
"Insyaallah komunikasi dengan para suporter akan diperbaiki dan lebih intens," ungkap Ambono.
Sementara itu, Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan bahwa inti pertemuan tersebut adalah untuk menyelesaikan dan mencari solusi untuk Persija dan Jakmania.
"Pertemuan ini merespon hasil negatif Persija dari lima pertandingan, di mana Persija hanya mampu meraih tiga poin."
"Tentunya ini adalah hasil yang tidak bagus dan harus dilakukan pertemuan."
"Inti dari pertemuan ini adalah membicarakan, mempertanyakan, dan mengkoreksi satu sama lain," tutur Diky.
"Kami semua mencari jalan keluar dan solusi bersama-sama, semoga apapun yang kami lewati ke depannya bisa kami lewati bersama dan bisa memberikan yang terbaik untuk Persija," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)