Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo mengatakan rivalitasnya dengan Lionel Messi sudah hilang seiring dengan petualang baru kedua pemain keluar dari benua Eropa.
Ronaldo dan Messi merupakan duo pesepakbola yang terus menjadi perbincangan publik. Pemain yang dijuluki CR7 dan La Pulga ini menjadi dua pemain bintang selama lebih dari satu dekade.
Persaingan keduanya ketika bermain di LaLiga Spanyol dengan laga El Clasico, Messi di Barcelona dan Ronaldo di Real Madrid, telah menghasilkan penampilan yang luar biasa menarik perhatian jutaan pasang mata.
Messi di Barca sejak 2004 hingga 2021. Sedangkan kisah Ronaldo di Madrid berjalan selama sembilan tahun, sejak 2009 hingga 2018.
Selama itu, keduanya bersaing di puncak permainan dan saling bergantian meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or. Ronaldo meraih lima kali, dan Messi tujuh kali.
Baca juga: Jadwal Ronaldo dan Messi di Jeda Internasional, Bela Negara untuk Kualifikasi Euro dan Piala Dunia
Namun saat ini, kedua pemain yang disebut-sebut dengan julukan GOAT alias Greatest of All Time, yang berarti adalah terbaik sepanjang masa itu, telah pergi dari Eropa.
Ronaldo lebih dulu keluar dari benua biru untuk menuju ke Arab Saudi bersama Al Nassr, sementara La Pulga ke Amerika untuk bermain di MLS bersama Inter Miami.
Ronaldo mengaku, persaingannya dengan Messi saat ini sudah berakhir seiring dengan situasi kedua pemain saat ini yang memilih jalannya sendiri-sendiri.
Memang rivalitas keduanya banyak terjadi dan sebagian besar bermula dari suporter mereka, terutama fans Barcelona dan Real Madrid.
Dan kini menurutnya, kedua pendukung tak perlu untuk saling membenci karena ia dan Messi telah sama-sama mengubah sejarah sepakbola.
“Saya tidak melihat hal seperti itu, rivalitas sudah hilang,” kata Ronaldo, dalam wawancara menjelang laga di kualifikasi Euro 2024 yang dilakoni Timnas Portugal.
Baca juga: Cetak Gol ke 850 dalam Karier Profesional, Ronaldo: Masih Akan Terus Bertambah
“Itu bagus, penonton menyukainya," sambungnya.
“Mereka yang menyukai Cristiano Ronaldo tidak perlu membenci Messi dan sebaliknya. Kami telah melakukannya dengan baik, kami telah mengubah sejarah sepakbola. Kami dihormati di seluruh dunia, itu yang paling penting," kata dia.
"Ia mengikuti jejaknya dan saya pun mengikuti jejak saya, terlepas dari bermain di luar Eropa. Dari apa yang saya lihat, ia tampil baik, begitu pula saya. Warisannya tetap hidup, namun saya tidak melihat persaingan seperti itu," lanjut Ronaldo.
Seperti halnya persaingan pada umumnya, ada pembicaraan dengan Messi dan Ronaldo yang tidak berhasil.
Namun, ada rasa hormat yang tidak dapat disangkal di antara keduanya, yang ditunjukkan oleh pemain Portugal itu.
"Kami berbagi panggung berkali-kali, itu 15 tahun. Saya tidak mengatakan kami berteman, saya belum pernah makan malam dengannya, tapi kami adalah rekan kerja profesional dan kami saling menghormati," kata CR7.
Baca juga: Messi Berpeluang Pecahkan Satu Rekor Ini saat Bela Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski tak lagi bermain di Eropa, Ronaldo dan Messi saat ini masih terekspos luas oleh media.
Penampilan kedua pemain masih mendapat sorotan kuat. Ronaldo dan Messi terus saja membuat capain-capain terbaik bersama klubnya.
Seperti diketahui, Ronaldo saat ini menjadi top skor Liga Arab Saudi dengan enam gol yang ia cetak untuk Al Nassr.
Tak hanya top skor, CR7 juga menjadi top assist setelah membantu empat kali rekan setimnya mencetak gol.
Di laga terakhir ia mencetak satu gol dan membuat torehan gol di level profesionalnya menjadi 850 gol.
Akhir Agustus kemarin ia dinobatkan sebagai pemain terbaik bulanan di Liga Pro Saudi.
Sementara Messi, penampilan Messi bersama Inter Miami sejauh ini juga tak ubanya Ronaldo bersama Al Nassr.
Messi juga tampil memukau bersama klub MLS, sejauh ini telah mencetak 11 gol dalam 11 laga yang dimainkan sejak bergabung dengan Inter Miami.
Setelah mengantarkan juara Inter Miami di Leagues Cup dan membawa ke final US Open Cup, Inter Miami dibuat tak terkalahkan di tiga laga terakhir MLS.
Hasil itu jauh lebih baik karena sebelum Messi datang, Inter Miami belum bisa meraih kemenangan di 11 laga terakhir MLS.
(Tribunnews.com/Tio)