TRIBUNNEWS.COM - Ada satu fakta menarik seputar rilis daftar 30 nama pemain calon peraih Ballon d'Or 2023 yang menyeret nama bintang Argentina, Lionel Messi.
Nama Lionel Messi tercantum dalam daftar 30 pemain untuk penghargaan Ballon d'Or 2023. Hal ini berbanding terbalik dari sang rival, Cristiano Ronaldo yang tak masuk nominasi.
Akan tetapi ada sebuah fakta yang menuliskan, sekalipun Lionel Messi meraih penghargaan Ballon d'Or 2023, bintang Inter Miami dan Argentina ini hanya dikenal sebagai yang kedua di kompetisi Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Mengapa demikian?
Baca juga: Daftar 30 Pemain Nominasi Ballon dOr 2023: Lionel Messi Tercantum, Cristiano Ronaldo Luntur
Ada pola sebuah kutukan bagi peraih Ballon d'Or yang berkompetisi di MLS. Pemain yang sukses menyandang status sebagai pemain terbaik dunia, lazimnya berakhir nir gelar kompetisi domestik Amerika Serikat ketika bermain bagi klub MLS.
Hal ini sudah terbukti kepada Ricardo Kaka dan mantan pemain Inter Milan, Lothar Matthaus
Ricardo Kaka misalnya. Mantan bintang Brasil, AC Milan dan Real Madrid ini merupakan penyandang penghargaan Ballon d'Or 2007.
Dia kemudian berlabuh ke Orlando City setelah era keemasannya berakhir.
Hanya saja bersama Orlando City, pemain yang akrab disapa Ricky Kaka ini tidak berhasil memenangkan trofi di kompetisi domestik di Amerika Serikat. Entah itu bersifat Cup ataupun Liga.
Tepatnya di ajang Piala Amerika Serikat Terbuka atau US Open Cup, Kaka membela Orlando City di ajang tersebut dalam tiga edisi.
Faktanya pencapaian terbaik Kaka ialah tampil di babak perempat fainal saja.
Pun hal yang sama juga berlaku bagi legenda Inter Milan dan Timnas Jerman, Lothar Matthaus.
Lothar Matthaus mendapatkan penghargaan pemain terbaik dunia edisi 1990.
Dia kemudian hijrah ke MLS bersama New York MetroStars. Bersama MetroStars, capaian terbaiknya di US Cup Open ialah berada di semifinal dan dikalahkan Chicago Fire dengan skor 3-2.