Saat Rodrigo De Paul mengirimkan umpan silang dari kanan yang menyentuh gawang Lautaro... meski bola membentur tiang jauh.
Penampilan terbaik tim akan terjadi di awal pertandingan babak kedua, ketika kondisi fisik lawan mulai melemah dan kualitas sepak bola sang juara dunia mulai terlihat.
Tim asuhan Félix Sánchez segera diselamatkan dengan melakukan sapuan di area kecil dan melalui tembakan kolektif Nicolás Tagliafico yang hebat dari luar dan tinggi.
Enner Valencia memberi pekerjaan kepada Dibu Martínez untuk satu-satunya kali peluang dan melanjutkan pengepungan albiceleste dengan individu spektakuler.
Dari Lionel Messi yang menenggelamkan Hernán Galíndez, Keajaiban dibuat Messi.
La Pulga mendapat kesempatan tendangan bebas dan tak meleset dengan tembakan dari luar pagar pembatas yang masuk dari sisi kanan kiper, sehingga tak punya peluang.
Kembali ke lapangan, Ángel Di María melewatkan peluang terciptanya gol kedua.
Dan setelah 42 menit sebuah peristiwa yang tidak biasa membuat Messi menerima semua cinta yang pantas diterimanya.
Messi digantikan oleh Exequiel Palacios.
Di masa tambahan waktu, Rodrigo De Paul bertemu dengan Galíndez ketika dia mencoba mencetak gol kedua.
Hingga laga usai, skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Sihir Tendangan Bebas Messi
Lionel Messi kembali menunjukkan sihirnya melalui tendangan bebas.
Argentina unggul 1-0 atas Ekuador berkat gol tendangan bebas Messi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol melawan Ekuador dalam pertandingan di Stadion Monumental, Jumat (8/9/2023).