Kelayakan stadion tersebut dipertanyakan masyarakat Malaysia, apakah layak menggelar pertandingan sekelas FIFA Matchday.
"Sejumlah pertanyaan muncul di kalangan suporter yang mempertanyakan venue laga kedua tim yang berlangsung di Stadion East-Town Football Park, Chengdu, China," tulis Harian Metro.
"Ketika pertandingan internasional ditetapkan sebagai aksi berstatus A atau Tier 1."
"Maka cukup mengherankan jika persiapan venue aksi tidak setara dengan level atau ‘level’ pertandingan yang terlibat."
"Jika dilihat sekilas, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa lapangan tersebut terlihat seperti lapangan taman di pinggir jalan."
"Atau lapangan berbayar yang terdapat di sekitar Lembah Klang."
"Bahkan sesekali terlihat sekilas oknum-oknum berlarian atau 'joging' di balik pagar dengan jalan setapak di luar lapangan."
"Benarkah laga antara Timnas dan Suriah itu level Tier 1 atau hanya laga kelas B?"
"Bahkan, terlihat sepanjang siaran langsung di televisi, papan hasil elektronik ditempatkan di luar pagar."
"Seolah menunjukkan baru saja dipasang oleh pihak tuan rumah, Asosiasi Sepak Bola China (CFA)."
"Tak hanya itu, kendaraan ambulans juga diparkir di luar pagar yang justru mengundang permasalahan."
"Jika ada pemain yang mengalami cedera serius dan membutuhkan pertolongan secepatnya maka sudah terlambat untuk memberikan pertolongan."
"Pertanyaannya, apakah fasilitas tersebut sudah memenuhi standar FIFA atau lebih tepatnya sesuai pedoman penyelenggaraan pertandingan internasional level 1?" imbuh mereka.
Staf pelatih Malaysia pun kecewa melihat kondisi stadion yang dinilai masyarakat Negeri Jiran seperti lapangan tarkam dengan harga sewa per jam Rp 60 ribu.