TRIBUNNEWS.COM- Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni memastikan Lionel Messi ikut berangkat bersama tim menuju ke Bolivia dalam pekan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Stadion Hernando Siles, La Paz, Rabu (13/9) dini hari nanti.
Perkara apakah Messi akan bermain sebagai starter, atau pemain pengganti, atau tidak bermain sama sekali, masih akan ditentukan sampai detik akhir jelang pertandingan.
Messi mencetak gol semata-wayang kemenangan Argentina 1-0 atas Ekuador di laga terakhir.
Menit ke-89, sang dewa bola ini ditarik keluar digantikan Exequiel Alejandro.
Dan itu menjadi berita besar. Pasalnya, selama ini Messi sangat jarang keluar sebelum laga berakhir di kompetisi resmi.
Terakhir kali dirinya diganti adalah sembilan tahun lalu. Ketika itu di penyisihan Piala Dunia 2014, Messi diganti saat babak kedua berjalan 18 menit.
Spekulasi pun kemudian beredar, Messi yang kini berusia 36 tahun, sudah mulai merasakan lelah. Ada kekhawatiran, sang "Messiah" bakal absen dalam laga dini hari nanti.
Hal itu secara tak langsung dibantah oleh Scaloni.
"Ikut sertanya Messi ke Bolovia adalah hal yang positif. Jika dia bepergian, itu pastinya adalah untuk bermain. Sebagai seorang pelatih, saya akan menyuruhnya untuk kembali dan beristirahat bersama klubnya.
Tapi, kami tahu dia selalu ingin bermain, jadi kita lihat saja keputusan apa yang kami ambil pada hari Selasa,” ujarnya dalam konferensi pers.
Tim medis Argentina sempat melakukan tes terhadap kondisi La Pulga dan kabarnya tidak ada cedera yang ditemukan.
Hanya saja, Messi mungkin mengalami kelelahan karena banyak turun bermain untuk Inter Miami.
"Saya tidak berbicara dengannya tentang apakah dia akan lebih sering absen mulai sekarang, kami akan terus berjalan dan melihat apa yang akan terjadi," kata Scaloni.
Apabila Messi benar-benar bermain dalam laga melawan Bolivia nanti, maka timnas Argentina akan mendapat suntikan tenaga besar.