Timnas Indonesia mendapat peluang kembali melalui aksi lemparan maut Pratama Arhan pada menit ke-24. Rafael Struick yang mampu mengambil momentum skirmish tidak mampu menjebloskan bola ke gawang Turkmenistan. Tendangannya ditepis oleh kiper lawan dan hanya membuahkan sepak pojok.
Babak interval menit ke-30, pertandingan seluruhnya dikuasai oleh Timnas Indonesia. Beberapa peluang sempat diciptakan melalui skema lemparan maut Pratama Arhan. Namun seluruhnya mampu diblockĀ oleh pertahanan Turkmenistan.
Bertubi-tubi serangan Timnas Indonesia akhirnya berbuah hasil positif. Ialah melalui sepakan Ivar Jenner dari luar kotak penalti tepat di menit ke-40.
Tendangan penggawa Utrecht U21 itu sempat berubah arah karena terbentur pemain belakang dari Turkmenistan. Walhasil bola melesat ke sisi yang tidak terjaga oleh kiper Turkmenistan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia berakhir hingga tambahan waktu tiga menit babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Turkmenistan bermain lebih agresif. Justru itu menjadi peluang Timnas Indonesia untuk memanfaatkan celah yang lebih terbuka di area pertahanan Turkmenistan.
Benar saja, Ilham Rio Fahmi yang notabene pemain bertahan mampu overlap hingga menerima umpan lambung yang diakhiri dengan sundulan pada menit ke-54.
Namun sayang, usaha pemain Persija Jakarta itu harus terbentur mistar gawang Turkmenistan.
Pertandingan di menit selanjutnya berjalan dengan statis, kedua tim saling melakukan jual beli serangan yang tidak begitu membahayakan.
Adapun Marselino Ferdinan melakukan hal konyol yang membuatnya diganjar wasit kartu kuning pada menit ke-67. Penggawa KMSK Deinze tertangkap menarik badan lawan secara sengaja.
Pergantian pertama untuk Timnas Indonesia terjadi pada menit ke-70, Hokky Caraka ditarik keluar untuk Witan Sulaeman.
Timnas Indonesia sempat mendapat gol kembali yang dianulir wasit karena Witan Sulaeman tertangkap handball pada menit ke-73. Gol tersebut lahir dari buah kesalahan Turkmenistan yang ceroboh untuk memainkan bola di area pertahanan.
Pergantian kedua lahir untuk Marselino Ferdinan yang ditarik Shin Tae-yong untuk Ramadhan Sananta pada menit ke-76.
15 menit akhir pertandingan menjadi milik Timnas Indonesia, namun berbagai usaha masih gagal untuk menambah pundi-pundi gol Garuda Muda.
Berujung memasuki menit perpanjangan waktu 90+3, barulah gol Timnas Indonesia lahir kembali melalui sundulan Pratama Arhan di depan gawang Turkmenistan dan menutup pertandingan dengan klimaks.
Skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia atas Turkmenistan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)