TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi tak perlu lagi menginap di rumah mewah selama membela Inter Miami di Liga Amerika Serikat.
Pasalnya Lionel Messi dan keluarga sudah mendapatkan rumah idaman mereka.
Lionel Messi merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan rumah impiannya ini.
Ia membayar senilai 10,8 juta Dollar Amerika Serikat atau sekira Rp 165 milyar untuk rumah barunya.
Rumah baru Messi yang berharga cukup mahal sekiranya sebanding dengan fasilitas yang didapatkan.
Pasalnya rumah tersebut berada di area yang dekat dengan perairan.
Bahkan pemandangan utama rumah baru Messi adalah danau.
Sesuai dengan letaknya yang berdekatan dengan air, rumah Messi memiliki dua dermaga pribadi.
Hal itu membuat Messi tak perlu repot memikirkan tempat parkir untuk kerabat atau teman yang berkunjung menggunakan kapal.
Selain dermaga, rumah mewah Messi juga punya fasilitas mentereng lainnya.
Menurut Sports Business, hunian anyar pemain andalan Inter Miami itu juga memiliki 10 kamar tidur.
Rumah itu juga dilengkapi dengan pusat kebugaran, kolam renang, spa dan dapur super mewah.
Messi dan keluarga juga bisa menikmati layanan masakan Italia dari chef ternama selama berada di rumah tersebut.
Dari luar, rumah Messi itu nampak megah berdiri.
Meski demikian, kesan simpel nan elegan juga terpancar dari hunian tersebut.
Messi dan keluarga akan segera menempati rumah barunya ini.
Dengan itu mereka akan meninggalkan rumah mewah yang disewa Inter Miami untuk sang mega bintang.
Saat ini, Messi sedang tak berada di wilayah Amerika Serikat.
Pasalnya ia sedang membela Argentina yang berjuang di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kondisi Messi juga tak sedang terlalu bugar.
Ia diragukan tampil saat Argentina menghadapi Bolivia di laga selanjutnya.
Meski demikian ia tetap dibawa oleh pelatih Lionel Scaloni dalam lawatan ke Bolivia.
Keberadaan Messi bisa mendongkrak daya juang dan semangat para pemain yang berusaha mengamankan poin penuh.
Sebaliknya, ia bisa saja dimainkan sejak menit awal pada laga ini.
Namun, sang pemain kemungkinan tak akan bermain penuh dengan skenario itu.
Pasalnya laga melawan Bolivia tak pernah berjalan mudah.
Bolivia memiliki stadion yang berada sangat tinggi di atas permukaan laut.
Hal itu membuat para pemain sangat sulit bernapas.
Hambatan tersebut bisa menjadi perhitungan tersendiri bagi Scaloni untuk menurunkan Messi.
Di samping itu, Argentina memerlukan tambahan poin maksimal.
Para pesaing yang ada, seperti Brasil, Uruguay dan Kolombia juga sukses mengamankan tiga angka di laga perdana.
Mereka perlu terus menjaga trek positif ini untuk bersaing dengan tim-tim tersebut.
Memastikan diri lolos lebih cepat juga akan bermanfaat bagi Argentina dan Lionel Messi ke depan.
(Tribunnews.com/Guruh)