TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Luksemburg, Luc Holtz mengungkapkan perasaanya setelah dibantai tuan rumah Portugal dengan skor 9-0 pada Kualifikasi Euro 2024 Grup J, Selasa (12/9/2023) dini hari WIB.
Kekalahan memalukan 9-0 yang diderita Luxembourg membuat perasaan Luc Holtz sangat buruk.
Luc Holtz merasa sedih dan kecewa melihat anak asuhnya Luksemburg tampil tidak berdaya di depan Portugal.
Ia merasa Luksemburg menampilkan permainan terburuknya sepanjang 90 menit.
Baca juga: Absen Bela Portugal Lawan Luksemburg, Cristiano Ronaldo Pilih Pulang Lebih Awal ke Al Nassr
"Ada begitu banyak kata yang dapat saya gunakan setelah pertandingan ini," buka Luc Holtz dikutip dari lamanĀ UEFA.
"Perasaannya sangat buruk. Sedih dan kecewa."
"Kami tidak cukup bagus dalam permainan," sambungnya.
"Semua taktik tidak ada yang berhasil, baik secara teknis maupun kecepatan."
"Kami tidak bagus di semua area," keluh juru taktik berusia 54 tahun tersebut.
Akibat pembantaian ini, Luksemburg tertahan di peringkat ketiga Grup J Kualifikasi Euro 2024.
Ini merupakan kekalahan kedua bagi anak asuh Luc Holtz.
Luksemburg sekarang mengumpulkan 10 poin hasil dari 3 kemenangan dan 1 imbang.
"Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak mengandalkan poin apa pun hari ini, tetapi setiap pertandingan adalah peluang," ucap Luc Holtz.
"Setelah pertandingan seperti ini, hal pertama kami harus bangkit dari rasa kecewa dan frustrasi."