TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indoneisa U23 lolos ke putaran final Piala Asia U23 setelah menang 2-0 atas Turkmenistan, dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023).
Hasil itu membuat Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Timnas U23 Indonesia lolos ke Piala Asia U23.
Kesuksesan Shin Tae-yong ini mengikuti capaian yang ia torehkan sebelumnya yakni mengantarkan Timnas Indonesia senior menembus Piala Asia sejak terakhir kali lolos pada 2007 silam.
Tak hanya itu, Timnas U20 Indonesia sebelumnya juga sudah dibawa lolos ke Piala Asia U20 dan telah berlaga tahun ini.
Dengan demikian, Shin Tae-yong menjadi juru taktik pertama yang membawa Timnas Indonesia di tiga level usia berbeda yang tembus ke Kejuaraan Asia.
Namun sayang, kesuksesan STY ini belum dibarengi dengan persembahan trofi juara, satu pun pelatih asal Korea Selatan itu belum dapat, bahkan untuk sekelas Piala AFF.
Baca juga: Erick Thohir Soroti Permainan Timnas U23 Indonesia, Sebut Masih Butuh Pemain Pelapis di Lini Tengah
Menanggapi hal itu, STY mengaku dirinya juga masih memiliki ambisi untuk memenangkan Piala AFF bersama Indonesia.
Ia yakin, dengan permainan Timnas Indonesia saat ini dirinya mampu mempersembahkan trofi juara.
“AFF saya mau juara tapi itu harus banyak yang masuk akal, banyak pas juga. Sekarang saya yakin bisa juara kalau ikut AFF lagi, kita tidak akan kalah untuk memperebutkan trofi juara” kata Shin Tae-yong usai laga kontra Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023).
Shin Tae-yong menilai, permainan yang ditampilkan Indonesia saat ini jauh lebih berkembang.
Kedepannya, ia juga cukup yakin akan semakin berkembang lagi.
"Indonesia memang sangat berkembang, mungkin seperti yang dirasakan penggemar sepakbola Indonesia."
"Sekarang sudah berkembang dan untuk kedepannya akan lebih berkembang lagi pastinya," kata dia.
Untuk diketahui, Piala AFF senior dijadwalkan akan kembali diadakan pada akhir tahun 2024.
Baca juga: Kualitas Timnas Indonesia Naik Pesat, Shin Tae-yong: Sekarang Yakin Bisa Juara AFF
Sebelumnya, pelatih berusia 52 tahun itu sudah dua kali gagal membawa Timnas Indonesia juara di Piala AFF, yakni 2020 dan 2022.