News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Keuangan PSM Bermasalah, Bernardo Tavares Nekat Lelang Trofi Pelatih Terbaik Liga 1

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares duduk di bangku penonton dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 dalam laga PSIS Semarang vs PSM Makassar (6/4/2023) malam. Kini Bernardo Tavares harus menjual trofi pelatih terbaik musim lalu untuk kebutuhan tim PSM Makassar.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar tidak sedap hadir dari keuangan PSM Makassar yang notabene juara bertahan Liga 1 musim 2023/2024.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares nekat melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 serta beberapa atribut pertandingan.

Hal ini digunakan untuk mengakomodir gaji yang masih menunggak untuk jajaran staff dan official PSM.

Momen memilukan tersebut tersiar dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera pada lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2023/2024, Kamis (14/9/2023) sore WIB.

Adapun laga PSM vs Barito Putera akan digelar pada besok harinya (Jumat, 15/6) di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare Sulawesi Selatan.

Baca juga: Intip Kekuatan Legiun Asing Rival PSM di AFC Cup, Pasukan Ramang Pilih Daftarkan Pemain Baru?

Dilansir akun Twitter (X) suporter PSM, @themaczmancom menggambarkan barang apa saja yang akan dilelang Bernardo Tavares.

"Pelatih PSM Makassar akan melelang beberapa barang pribadinya berupa kaos polo, celana

dan salah satu tropi pelatih terbaik miliknya.

Hasil lelang itu akan dia berikan kepada staf dan official PSM Makassar," tulis postingan The Macz Man dalam akun Twitter (X).

Lanjut, suporter setia PSM tersebut juga membeberkan berapa kisaran harga untuk memulai proses lelang.

"Trophynya open bid 1 juta, kaos polo 100 ribu, celana 100 ribu. Silahkan Macz buat yang punya penghasilan lebih."

"Pengajuan Bid silahkan ke Instagram Takinta_PSM," tulis The Macz Man dalam tweet lanjutan.

Diketahui, kesulitan dana yang dialami PSM salah satunya disebabkan karena sepinya minat suporter di laga kandang.

Sehingga pihak PSM tidak dapat mendapatkan pemasukan yang pasti setiap dua minggu sekali dari tiket pertandingan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini