TRIBUNNEWS.COM- Konflik berhari-hari antara pemain depan Manchester United Jadon Sancho dan pelatih MU, Erik Ten Hag telah membuat dua petiggi Manchester United yaitu Direktur John Murtough dan CEO MU Richard Arnold harus turun tangan untuk bisa menengahi.
John Murtough dan Richard Arnold berusaha untuk meredakan masalah pertengkaran antara Erik Ten Hag dan Jadon Sancho.
John Murtough dan Richard Arnold mengambil peran aktif untuk meredakan ketegangan antara Jadon Sancho dan manajer Erik ten Hag.
Direksi Man United berusaha meredakan perseteruan antara Ten Hag dan Sancho.
Masa depan Sancho di Old Trafford makin tidak jelas setelah dia secara terbuka membantah klaim yang dibuat oleh pelatih kepala Ten Hag.
Dalam pernyataannya, Erik Ten Hag pernah menyatakan bahwa Sancho tidak dimasukkan dalam skuad MU saat menghadapi Arsenal karena penampilannya dalam latihan yang tidak maksimal.
Menaggapi itu, Sancho menulis di media sosial (X), "Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah melakukan diri saya dengan sangat baik dalam latihan minggu ini... Saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan ini tidak adil!"
Erik ten Hag dan Jadon Sancho bertemu dan berdiskusi soal perbedaan pendapat tersebut. Perkembangan terkini, Sancho menghapus postingan di media sosial (X) tersebut
Namun, masih belum ada kejelasan akhir tentang apa yang akan terjadi antara Sancho dan Ten Hag, belum ada jaminan bahwa Sancho akan dipilih untuk pertandingan berikutnya.
Ada kabar terbaru mengenai rencana kepindahan Sancho ke Arab Saudi gagal dilakukan minggu lalu. Ten Hag mendukung penjualan pemain tersebut ke Al-Ettifaq.
Pemain sayap itu kembali berlatih pada awal minggu ini setelah pemain diberikan libur minggu lalu.
Sancho dan Erik Ten Hag telah mengadakan diskusi dengan para pejabat Manchester United ketika klub berupaya untuk membatasi perselisihan agar tidak makin disorot publik.
Arnold dan Murtough mengambil peran aktif dalam mencoba meredakan ketegangan antara pemain dan manajer.
Ada keyakinan di Manchester United bahwa situasinya tidak mudah untuk diselesaikan. Oleh karena itu Murtough, khususnya, sangat terlibat dalam proses penyelesaian masalah tersebut.