"Ya gak ada pilihan, mungkin ini (Stadion Gajayana) yang terbaik. Rata-rata hampir lapangan di Indonesia gak ada seperti di Eropa," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Inal itu juga memahami apa yang sedang dikeluhkan oleh eks pelatih Shaktar Donetsk B itu.
Maklum saja, Arema FC menjadi tim pertamanya yang dilatih di Indonesia.
Selama ini, Fernando Valente lebih banyak melatih klub di Eropa, meski dia juga pernah melatih tim asal China.
"Makannya dia sedikit mengubah pola,"
"Dia menganggap lapangan seperti ini seperti latihan dua kali. Jadi Lebih berat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)