TRIBUNNEWS.COM - Satu dari penggawa Timnas Malaysia, Muhammad Azim Al Amin Kamaruddin tak terima bahwa Harimau Malaya lolos ke putaran final Piala Asia U23 2024 Qatar lewat jalur hoki.
Ya, Timnas Malaysia nyaris gagal lolos ke putaran selanjutnya setelah kalah dalam laga terakhir melawan Thailand dengan skor 1-0 pada Selasa, 12 September 2023.
Alhasil, Malaysia hanya berharap lolos melalui runner-up terbaik.
Nasib mujur tampaknya masih berpihak kepada Malaysia.
Diketahui, Malaysia lolos di urutan terakhir dari empat tim yang lolos lewat runner-up terbaik.
Baca juga: Sejarah! Piala Asia Resmi Gunakan VAR, Pemain Vietnam Paling Ketar-ketir
Bahkan Malaysia hampir saja gagal lolos karena unggul disiplin kartu dari Iran.
Iran sendiri menorehkan poin dan selisih gol yang sama dengan Malaysia.
Ya, Malaysia sebenarnya mengemas poin yang sama dengan Iran yakni 3 poin dan selisih gol +3.
Dilansir MakanBola, menurut regulasi penentuan posisi klasemen runner-up terbaik, perolehan poin, selisih gol dan jumlah gol yang dicetak, menjadi indikator pertama, dua dan ketiga.
Berhubung di tiga indikator di atas Malaysia dan Iran sama persis, otomatis harus turun ke perhitungan keempat.
Di perhitungan keempat yang diambil adalah poin disiplin. Poin disiplin ini dilihat berdasarkan jumlah kartu yang diterima sepanjang kualifikasi.
Semakin kecil poin disiplin yang didapat, tim tersebut bakal lebih unggul. Setelah dibuat perhitungan, poin disiplin Malaysia hanya -4, berbanding -9 milik Iran.
Selain Malaysia, tiga negara lain yang berhak lolos sebagai runner-up terbaik adalah Kuwait, Tajikistan, dan China.
Disebut timnasnya hanya modal hoki, Muhammad Azim Al Amin Kamaruddin membantah hal itu dan beranggapan bahwa Harimau Malaya memang layak untuk lolos.
"Perjalanan Timnas Malaysia kali ini cukup mendebarkan kerana keputusan (layak atau tidak) keluar pada menit akhir," ucap Azim, dikutip dari media Malaysia, Harian Metro.
"Tadi malam semua menunggu pertandingan lainnya selesai."
Bahkan kiper Malaysia itu sempat ragu untuk lolos keputaran selanjutnya karena laga Australia vs Tajikistan berakhir imbang.
"Awalnya kami diingatkan bahwa kami tidak bisa lolos karena Australia bermain imbang dengan Tajikistan," ucap kiper Malaysia itu.
"Ketika tahu lolos semua orang berteriak," tambahnya.
"Tidak bisa berkata-kata apapun karena smeua ini rezeki dari Tuhan." pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ali)