Hingga menit ke-40 belum ada ancaman berbahaya yang diciptakan oleh kedua tim. Rapatnya barisan pertahanan menjadi kunci kedua tim masih bermain dengan skor kacamata, 0-0.
Menjelang pertandingan berakhir, Persib sempat dikejutkan melalui sentuhan Ryan Kurnia buah umpan Rachmat Irianto dari sisi kanan penyerangan (43'). Namun sayang tendangan akrobatik Ryan Kurnia hanya mendarat tepat di sarung tangan Husna Al Malik.
Setelah perpanjangan waktu selama satu menit, skor untuk kedua tim masih imbang 0-0 hingga turun minum.
Berlanjut ke babak kedua, Persib Bandung langsung tancap gas untuk kembali menyerang.
Walhasil usaha tersebut berbuah tendangan penalti setelah pemain Persikabo, Didik Wahyu tertangkap melalukan hands ballĀ pada menit ke-47. Tangan Didik Wahyu aktif saat terkena bola umpan dari Marc Klok di dalam kotak penalti.
David da Silva yang maju sebagai eksekutor mampu menyarangkan bola dengan tenang ke sisi kiri penjaga gawang Husna Al Malik. Gol 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung (48').
Setelah ketertinggalan Persikabo 1973 melakukan segala upaya untuk menyusul keadaan.
Coach Aji Santoso memasukan pemain dengan tipikal menyerang seperti Rizky Hidayat, Muhammad Kemaluddin, Lucky Oktavianto serta Roni Sugeng.
Namun semua usahanya itu selalu sirna dengan rapinya barisan pertahanan Persib Bandung.
Setelah gencar menekan, justru Maung Bandung yang mampu menambah margin golnya. Ialah melalui Ezra Walian yang memanfaatkan skema serangan balik tepat di menit ke-90.
Bomber keturunan Belanda itu mampun mengelabuhi dua pemain untuk menambah margin keunggulan Persib Bandung.
Walhasil skor 2-0 menutup pertandingan di Stadion GBLA setelah melalui perpanjangan empat menit.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)