Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll melarang keras pemainnya berbuat pelanggaran hingga menyebabkan kartu merah.
Hal ini yang dianggap Thomas Doll menjadi biang kekelahan Persija jakarta dalam dua partai kandang terakhir.
Larangan ini diutarakan Thomas Doll dalam sesi konfrensi pers menjelang laga Persik Kediri vs Persija Jakarta di Stadion Brawijaya pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 , Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Jelang Persik vs Persija, Thomas Doll Minta Pemainnya Tobat
"Ada beberapa detail kecil yang harus dibenahi, yaitu tidak kehilangan pemain hingga peluit berakhir," ujar Thomas Doll dilansir melalui laman Persija Jakarta (16/9/2023).
"Saya rasa kartu merah yang kami terima menjadi alasan tim ini kehilangan empat poin dalam dua laga kandang terakhir," tegas pelatih berpasport Jerman itu.
"Tentu laga vs Persik menjadi laga yang penting untuk kami. Setelah melakukan persiapan yang panjang, kami semua harus siap untuk laga besok," tutur Thomas.
Dengan pernyataan tersebut, Thomas Doll menuntut anak asuhnya untuk berbenah, pasca-lima laga terakhir menderita hasil yang kurang maksimal.
Diketahui, Macan Kemayoran tiga kali meraih hasil imbang saat melawan Persib Bandung (2/9), Arema FC (20/8) serta Borneo FC Samarinda (9/8).
Sedangkan saat melawan Madura United (13/8) dan Dewa United (25/8), skuad asuhan Thomas Doll menderita kekalahan.
Adapun dua pertandingan yang berbuah kartu merah untuk Persija ialah saat melawan Persib Bandung dan Arema FC.
Saat laga Persija vs Persib, penggawa Macan Kemayoran yang diusir ialah Hanif Sjahbandi.
Hanif Sjahbandi terlibat insiden dengan bek Persib, Nick Kuipers di depan gawang Persija.
Walhasil Persija yang saat itu memimpin terlebih dahulu harus harus kebobolan di akhir laga oleh melalui bomber Persib, David da Silva untuk menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.
Baca juga: Kronologi Kartu Merah Hanif Sjahbandi di Laga Persija vs Persib, Nick Kuipers Sampai Tersungkur
Sedangkan saat laga Persija vs Arema FC, penggawa Macan Kemayoran yang diusir ialah Firza Andika.