Peringkat keenam menjadi posisi yang ditempati Timnas Voli Putra Indonesia di tahun tersebut.
Lalu, saat berlaga di Asian Games 1986 yang berlangsung di Korea Selatan, Timnas Voli Putra Indonesia harus puas finish pada peringkat kesepuluh.
Sejak saat itulah, pasang surut prestasi didapatkan Timnas Voli Putra Indonesia sampai saat ini.
Di Asian Games 1998 yang bertempat di Thailand, Timnas Voli Putra Indonesia harus puas menempati urutan keenam sama saat berlaga di negeri sendiri tahun 2018 silam.
Prestasi paling buruk justru didapatkan Timnas Voli Putra Indonesia saat bertarung di Asian Games 2010 China.
Timnas Voli Putra Indonesia harus rela menempati peringkat terburuk dalam sejarah yakni ke-13.
Melihat rekam jejak yang tidak begitu apik tersebut, tak bisa dipungkiri jika level Timnas Voli Putra Indonesia masih kalah.
Dibandingkan Jepang yang telah mengoleksi delapan gelar juara di cabor voli putra.
Lalu, dengan China yang sudah mengumpulkan tiga gelar sama dengan Korea Selatan.
Level Timnas Voli Putra Indonesia benar-benar masih jauh kualitas dan prestasinya dengan para penguasa Asia tersebut.
Namun demikian, saat ini bisa dibilang Indonesia berada dalam generasi emas dan permainannya mulai menunjukkan peningkatan.
Banyak event internasional yang telah diikuti oleh Farhan Halim cs sepanjang 2023 ini.
Setelah meraih medali emas SEA Games beberapa waktu lalu, Indonesia tampil di AVC Challenge Cup, lalu paling baru yakni di Kejuaraan Voli Asia.
Secara permainan, Fahri Septian dkk sebenarnya bisa mengimbangi tim-tim di Asia, namun hal itu belum didukung dengan konsistensi.