TRIBUNNEWS.COMĀ - Laga debut Josep Gombau sebagai pelatih Persebaya Surabaya berakhir kurang baik dalam pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
Persebaya harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamengkasan (17/9/2023).
Kekalahan ini mencoreng hasil Persebaya Surabaya saat ditangani caretakter Uston Nawawi dengan rekor lima laga tanpa kekalahan pada pertandingan sebelumnya.
Baca juga: Duel Persebaya vs Arema FC Terancam Batal Digelar di GBT, Manajemen dan Bonek Kompak Berteriak
Selepas laga, Josep Gombau beralasan kekalahan Persebaya karena gol cepat dari tuan rumah.
Diketahui memang Madura United lebih dahulu unggul melalui titik putih pada menit ke-4.
Hasil itu setelah Dusan Stevanovic melakukan pelanggaran kepada Franciso Rivera di dalam kotak penalti.
Hugo Gomes alias Jaja yang maju menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola ke jala Persebaya.
Momen penalti ini yang dianggap Josep Gombau menjadi biang kerok kekalahan Persebaya atas Madura United.
"Kita terlalu cepat terkena penalti dan itu merubah situasi pertandingan di babak pertama, di babak pertama kita bermain seimbang. Namun, masuk babak kedua dan Madura United lebih baik dari kami," ujar Josep Gombau.
Adapun dua gol selanjutanya yang disarangkan oleh Madura United berasal dari tendangan jarak jauh Lulinha (48') serta tendangan voli Junior Brandao (83').
Bajul Ijo yang bermain dengan Ze Valente, Sho Yamamoto, Bruno Morerira hingga Paulo Victor tidak mampu berbuat apapun.
Hasil ini membawa Persebaya Surabaya tertahan di urutan ke-8 klasemen Liga 1 sementara dengan mengoleksi 18 poin dari 12 pertandingan.
Sedangkan kemenangan bagi Madura United membuatnya makin memimpin di klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 26 poin dari 12 pertandingan.
Laskar Sappe Kerab berjarak margin empat poin dari posisi kedua serta ketiga yang dihuni oleh Borneo FC Samarinda serta RANS Nusantara FC yang kompak meraih 22 angka.