TRIBUNNEWS.COM - Duel AC Milan vs Newcastle di matchday pertama grup F Liga Champions akan menandai kembalinya Sandro Tonali ke San Siro.
Tonali mengaku ada begitu banyak emosional jelang laga AC Milan vs Newcastle di San Siro pada Selasa (19/9/2023) pukul 23.45 WIB itu.
Gelandang 23 tahun itu secara mengejutkan dijual AC Milan di awal musim panas ini. Ia dilepas ke Newcastle dengan kesepakatan mahar 70 juta euro atau senilai Rp 1,14 miliar.
Kepergiannya kala itu telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar. Banyak yang menyayangkan dengan langkah yang diambil Milan menjual pemain pentingnya itu.
Di Newcastle, Tonali telah beradaptasi dengan cukup baik. Pemain kelahiran Lodi Italia ini sudah mencetak satu gol dari empat penampilan di Liga Inggris.
Baca juga: Setelah Milan Dipermalukan Inter 1-5, Begini Prediksi Skor AC Milan Vs Newcastle di Liga Champions
Kini, baru tiga bulan berjalan setelah ia meninggalkan AC Milan, Tonali harus kembali lagi ke San Siro, kini akan melawan mantan klubnya.
“Ini merupakan perjalanan yang sangat panjang dan berada di sini memberi saya banyak emosi, saya telah memainkan banyak pertandingan dan saya mengingat semuanya," kata Tonali jelang laga melawan AC Milan.
Ia mengakui harus memisahkan emosi yang ada dari pertandingan agar tak menghalangi penampilannya di laga itu.
“Saya harus memisahkan emosi ini dari pertandingan, itu akan menjadi kesulitan saya besok malam,” ujarnya, dikutip dari Fotball Italia.
Tonali akan bermain dengan profesional. Ia berharap bisa memberikan penampilan yang terbaik di lapangan.
“Saya tidak tahu, saya harus mengatakan sesuatu yang berbeda kepada setiap penggemar. Tapi inilah sepak bola, ini akan mengejutkan Anda."
“Baik penggemar Milan dan Newcastle ingin menikmati pertandingan yang sulit dan intens, yang dimainkan setiap menit,” kata dia.
Baca juga: Milan vs Newcastle: Reuni Sandro Tonali, Sempat Cedera Saat di Timnas Begini Kondisi Tonali Sekarang
Tonali turut mengomentari kekalahan yang dialami AC Milan akhir pekan lalu saat dihajar Inter Milan dengan skor 5-1.
Menurutnya, kekalahan itu bisa menjadi dua sisi. Yang pertama, pastinya itu merupakan sebuah hal yang buruk dialami tim.
Namun sisi lain, dengan jarak waktu yang berdekatan, ini juga bisa menjadi ajang penebusan bagi tim agar cepat untuk bangkit.
"Ketika Anda kalah dalam derby, itu sulit, dengan cara ini maka hal itu berdampak dan itu bukan hal yang baik. Saya tidak tahu bagaimana caranya Milan akan mampu mengatasinya. Namun, memiliki banyak pertandingan jarak dekat adalah sebuah bantuan," kata dia.
Dalam sesi konferensi pers, Tonali mengatakan laga melawan AC Milan nanti akan menjadi petandingan yang intens.
Ia tak akan ragu untuk menjebol gol ke gawang mantan klubnya itu.
“Itu adalah emosi yang sulit, karena ini adalah tim yang saya dukung dan tim yang memberi saya kesempatan untuk berkembang."
"Tapi besok akan ada hal lain dan saya tidak akan punya masalah dalam mengelolanya."
“Ini akan menjadi pertandingan yang intens, karena itulah yang ingin kami hadirkan dan apa yang Milan hadirkan. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat, sulit bagi kedua tim, namun penuh perjuangan,” kata dia.
(Tribunnews.com/Tio)