TRIBUNNEWS.COM - Ada momen unik yang menjadi sorotan jelang matchday I Grup F Liga Champions antara AC Milan vs Newcastle United.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli dan bek andalannya, Fikayo Tomori, terjebak dalam ruangan mati listrik pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Senin (18/9/2023) waktu setempat.
Sontak dalam kondisi gelap gulita akibat mati listrik dimanfaatkan oleh para jurnalis yang mewakili berbagai media untuk menggoda Stefano Pioli dan Fikayo Tomori.
Mereka berkelakar bahwa ini menjadi pertanda jika AC Milan bakal mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, sama seperti apa yang dialami Pioli dan Tomori dalam sesi jumpa pers tersebut.
Baca juga: Setelah Milan Dipermalukan Inter 1-5, Begini Prediksi Skor AC Milan Vs Newcastle di Liga Champions
Diwartakan GOAL International, jumpa pers yang dilakoni oleh Pioli selaku pelatih AC Milan berujung kurang mengenakkan.
Dia menjawab sejumlah pertanyaan yangt dilontarkan para jurnalis dalam kegelapan. Hal ini dikarenakan ruang untuk sesi tersebut mengalami mati listrik alias pemadaman.
Para jurnalis tak hanya menggoda bahwa insiden mati listrik dapat menjadi pertanda bahwa AC Milan menelan kekalahan dari Newcastle United.
Namun juga mereka berkelakar, setelah kekalahan memalukan di Detby della Madonnina, AC Milan diklaim sudah kehilangan hasrat untuk mengarungi musim 2023/2024.
Insiden pemadaman listrik di ruangan sesi jumpa pers untuk Liga Champions AC Milan vs Newcastle United juga disampaikan oleh jurnalis SkySport Italia, Keith Downie.
Dalam unggahannya di media sosial X (Twitter), dia memperlihatkan bagaimana kondisi ruangan yang gelap gulit.
"Listrik padam pada konferensi pers AC Milan sore ini. Manajer yang berada di bawah tekanan Stefano Pioli & bek Fikayo Tomori duduk dalam kegelapan selama 10 menit," bunyi keterangannya dalam unggahan video tersebut.
"Jurnalis Italia bercanda bahwa mereka berharap musim mereka belum berakhir setelah kekalahan 5-1 dari Inter," terang Keith Downie menambahkan.
AC Milan memang menyongsong laga melawan Newcastle dalam situasi 'penuh luka'.
Kekalahan 5-1 dari Inter Milan jelas meninggalkan kesan pahit bagi skuad asuhan Stefano Pioli.