News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Belajar dari Kasus Ramadhan Sananta, Erick Thohir Minta Pemanggilan Pemain Tak jadi Polemik

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ardan Adiperdana, Akmal Marhali, Najwa Shihab, Erick Thohir, Maruarar Sirait, dalam peluncuran Satgas Independen Anti Mafia Bola, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023)

Belajar dari Kasus Ramadhan Sananta, Erick Thohir Minta Pemanggilan Pemain Tak jadi Polemik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-24 sempat menuai polemik usai Ramadhan Sananta tak dilepas oleh Persis Solo.

Nama Ramadhan Sananta sejatinya masuk dalam daftar pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia U-24 yang berlaga di Asian Games Hangzhou 2022.

Merespons hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun buka suara.

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara Soal Marselino dan Arkhan yang Sindir Bonus Piala AFF U-23 2023 Belum Cair

Menurutnya, adalah hal yang wajar apabila klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu tak mengizinkan pemainnya ke skuad Merah-Putih.

Seperti diketahui, Asian Games bukan lah agenda resmi FIFA, jadi klub memiliki kewenangan untuk menahan para pemainnya.

"Ya memang bukan FIFA match day, inilah kenapa kami ingin sinergikan yang namanya kalender Liga dan kalender tim nasional," kata Erick.

Erick pun berharap, pemanggilan pemain ke tim nasional ke depannya tidak menjadi polemik.

Hal tersebut tentu bertujuan untuk tidak memperkeruh suasana sepak bola tanah air.

"Saya bilang tidak polemik, jangan diadu-adu. Kita cari solusi sama-sama," kata pria yang juga Menteri BUMN itu.

Sejalan dengan ini, Erick pun telah mengambil langkah preventif untuk pemanggilan pemain di masa yang akan datang.

Sebagai contoh, PSSI telah menjalin komunikasi dengan operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), beserta tim-tim Liga 1, untuk menghintakan kompetisi sementara selama Piala AFC U-23.

Bahkan, Erick Thohir juga mengatakan bahwa klub-klub Liga 1 pun telah menyetujui jika liga harus dihentikan sementara.

Jika melihat dari jadwal, maka Liga 1 2023/24 telah menunjukkan pertandingan pekan ke-32 sampai pekan ke-34.

Artinya, pada waktu itu adalah pekan-pekan terakhir di fase Reguler Series, yang di mana empat klub teratas di Liga 1 akan bersaing di Championship Series.

"Kita (PSSI dan LIB) cari solusi sama-sama tapi saya meminta kepada liga khususnya buat AFC U-23 bulan April, saya memohon kepada liga berhenti sebentar," ujar Erick Thohir.

"Liga sudah menyanggupi, klub-klub juga sudah menyanggupi sehingga ketika U-23 di Qatar pemain terbaik bisa dipanggil," jelasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini