"Sebagai atlet sepakbola pastinya kalau kena sanksi lebih (menyiksa), pasti ingin main," ucapnya.
Berkat sanksi itu Putu Gede akan berperilaku untuk lebih baik pada pertandingan ke depan.
"Pengalaman kemarin pastinya saya belajar dari kesalahan. Sanksi lima kali pertandingan itu baru pertama dalam karier saya, Saya harus belajar dari kesalahan itu," tegas pemain bernomor punggung 4 itu.
Diketahui, Putu Gede merupakan penggawa dari Bhayangkara FC pada 2016 hingga Juli 2023 lalu.
Kiprah Putu Gede bersama Bhayangkara FC sempat berbuah satu trofi Liga 1 pada musim 2016/2017 silam.
Kini Putu Gede tentunya mengincar momen serupa bersama Pangeran Biru.
Adapun Putu Gede menjadi pemain yang rutin tampil di Persib meskipun mengalami pergolakan di sektor pelatih kepala.
Luis Milla, Yaya Sunarya hingga Bojan Hodak menjadikan pemain kelahiran Gianyar ini sebagai langganan untuk sektor bek kanan.
Total tujuh pertandingan telah dilalui Putu Gede sebelum absen karena skorsing.
Peluang comeback Putu Gede juga dihadapkan pada ujian konsistensi Persib Bandung.
Diketahui, performa Persib mulai tampak setelah datangnya Bojan Hodak ke bangku pelatih.
Selama menjadi pelatih Persib, Bojan Hodak hanya membukukan satu kekalahan dari tujuh pertandingan Liga 1.
Enam laga sisanya diukir Bojan Hodak untuk Persib dengan hasil masing-masing tiga kali imbang serta kemenangan.
Berkat hasil kemenangan atas Persikabo pekan lalu (16/9/2023), Persib Bandung sukses merangsek naik empat anak tangga klasemen, dari posisi 11 menuju ke-7.
Persib sukses mendulang 18 poin hingga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)