TRIBUNNEWS.COM - Keputusan mengejutkan dibuat Joao Felix di akhir bursa transfer musim panas lalu.
Ia memutuskan pindah ke Barcelona dan meninggalkan Atletico Madrid.
Memang, kepindahan Joao Felix ke Barcelona tak berstatus permanen.
Ia hanya dipinjamkan oleh Atletico kepada Barcelona selama semusim.
Selain itu, Barcelona juga tak memiliki klausul pembelian untuk Joao Felix.
Baca juga: Sang Presiden Update Kondisi Keuangan Tim, Nelangsa Barcelona Tak Akan Lama Berlangsung
Meski demikian, kepindahan pemain asal Portugal itu ke Barcelona mengundang perdebatan tersendiri.
Hal itu bahkan diakui oleh salah seorang rekan Felix di Ateltico Madrid, Saul Niguez.
Saul, di satu sisi, mengerti keinginan Joao Felix untuk meninggalkan Atletico Madrid.
Di sisi lain, Saul menyayangkan cara Joao Felix yang terkesan memaksakan kepindahannya tersebut.
Ditambah lagi fakta bahwa Joao Felix belum lama ini membubuhkan tanda tangan di atas kontrak baru yang membuatnya menjadi pemain Atletico Madrid hingga 2029.
Saul mengatakan pihak klub akan selalu terbuka untuk Joao Felix.
Klub tak akan menutup tangan dan mata untuk merajut hubungan baik lagi dengan sang pemain.
Namun Saul memberikan peringatan kepada Joao Felix.
Ia yakin Felix telah kehilangan rumah hangat yang dibangun fans untuknya.
Maksudnya, Joao Felix tak akan lagi memiliki hubungan dekat dengan para penggemar Atletico Madrid.
Padahal sebelumnya, Felix merupakan salah satu pemain yang paling didambakan penggemar.
Hal itulah yang membuat Saul menyayangkan kepindahan Joao Felix ke Barcelona.
"Dia adalah pemain yang sangat luar biasa," ucap Saul dikutip dari Football Espana.
"Sayangnya dia tidak bisa menunjukkan itu di sini."
"Saya mendoakan yang terbaik baginya dan berharap dirinya bisa bermain baik di Barcelona."
"Saya rasa dia bisa melakukan yang lebih baik dari cara dirinya meninggalkan klub ini."
"Namun ia tidak melakukan itu. Saya takut dirinya tak lagi memiliki tempat di hati penggemar kami," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)