TRIBUNNEWS.COM - Rivalitas Persebaya Surabaya dan Arema FC kini perlahan mulai berubah lebih adem.
Diketahui Persebaya dan Arema FC memiliki hubungan yang dikenal tak pernah 'akur'.
Pertemuan keduanya selalu dijuluki dengan derby Jawa Timur, yang menjadikan hasil sebagai harga diri klub.
Hingga kini Persebaya lebih sering mendominasi kemenangan atas Arema FC.
Pada putaran pertama musim ini, Persebaya Surabaya menjadi tuan rumah derby Jatim tersebut.
Bajul Ijo juga sukses mendulang kemenangan 3-1 atas Singo Edan.
Dari pertandingan terakhir tersebut, ada perbedaan dari pertemuan tersebut.
Rivalitas Persebaya vs Arema FC hanya panas di dalam lapangan.
Bahkan kedua tim saling adu taktik sejak babak kedua.
Tidak ada protes keras atau kemarahan suporter yang tersaji kemarin, Sabtu (23/9/2023).
Dalam derby Jawa Timur tersebut, pemain Arema FC tak lagi menggunakan kendaraan rantis. Pemain dan official terlihat menaiki bus.
Tak ada lagi suporter yang melempar batu atau melempar hujatan ke bus Singo Edan.
Selain lebih adem, ada hal yang membuat pertemuan Persebaya vs Arema FC kali ini berbeda.
Yakni hubungan antara ayah-anak Valente yang menjadi lawan di laga tersebut.