Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong terus menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Berbeda dari sebelumnya, pemain-pemain naturalisasi saat ini mereka dipilih berdasarkan usia produktif dan tentunya kualitas
Pemain naturalisasi anyar yang sudah terlihat kualitasnya dan membantu Timnas Indonesia antara lain, Jordi Amat, Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Hadirnya pemain-pemain naturalisasi tersebut pun turut mendapatkan sorotan dari eks pemain Timnas Indonesia, Zaenal Arief.
“Kalau saya sih tidak terlalu ingin fokus dan biarkan itu ya. yang jelas kalau totalitasnya betul-betul demi prestasi sepakbola indonesia, ya tidak masalah,” ujar Zaenal Arief saat ditemui di Verde Sports Hub PIK 2, Tangerang, Minggu (24/9/2023).
“Karena memang ya dia juga berhak karena ada darah Indonesia. Jaid berhak untuk membela Timnas,” sambungnya.
Lebih lanjut, eks pemain Persib Bandung itu meminta kepada semua pihak agar tak lagi memperdebatkan pemain naturalisasi.
Menurutnya, selama pemain naturalisasi tersebut berkualitas dan membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia, justru kehadiran pemain naturalisasi tersebut harus benar-benar didukung.
“Jadi saya pikir, kita juga tetap jangan menjadi perdebatan iya atau tidak (setuju dgn naturalisasi-red). yang jelas kalau untuk prestasi Indonesia, agar lebih berprestasi, kenapa tidak?,” pungkasnya.
Sementara itu, hal senada juga sebelumnya dilontarkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ia meminta masyarakat lebih terbuka, pasalnya program naturalisasi dilakukan demi memperkuat Timnas Indonesia.
“Saya rasa kalau sebagai bangsa, kita harus terbuka. Yang namanya olahraga menjadi globalisasi, yang namanya pemain Indonesia dan diaspora berjalan seiring,” ujar Erick.
“Buat saya, siapapun yang mau membela Merah Putih dan pemain ini bukan untuk kepentingan kelompok atau pribadi tetapi yang terbaik untuk tim nasional, ya kenapa tidak?”, sambungnya.