TRIBUNNEWS.COMĀ - PSSI telah menunjuk Stadion Jakabaring Palembang sebagai lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada 12 Oktober 2023 mendatang.
Ini merupakan kali pertama dalam tahun 2023, Timnas Indonesia akan bermarkas di luar pulau Jawa.
Sebelumnya Timnas Indonesia pernah mengambil kebijakan serupa saat memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta ditunjuk menjadi markas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 silam.
Lantas, bagaimana perjalanan Gelora Jakabaring sebagai stadion? simak ulasannya di sini.
Baca juga: Performa Ryan Flamingo: Rumor Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru, Ternyata Sudah Gabung Belanda
Diketahui, Gelora Jakabaring Palembang merupakan markas Sriwijaya FC untuk mengarungi Liga 2.
Tak ayal nama Gelora Jakabaring juga dikenal sebagai Gelora Sriwjaya Jakabaring.
Pada musim ini, Sriwijaya telah menggelar satu pertandingan partai kandang yang berlokasi di Jakabaring.
Kesempatan itu mampu diukir manis Sriwijaya FC dengan kemenangan 2-0 atas Sada Sumut pada pekan perdana Liga 2 (10/9/2023).
Adapun untuk pertandingan kandang ke depan akan digelar pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Sriwijaya FC dijadwalkan menjamu pemuncak klasemen grup satu saat ini, Semen Padang FC.
Baca juga: Alasan PSSI Gelar Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Palembang
Selain menjadi markas musim ini, Gelora Jakabaring juga merupakan saksi bisu kejayaan Sriwijaya FC.
Diketahui, Sriwijaya FC bermula dari cikal bakal Persijatim Jakarta Timur yang berpindah homebase ke Palembang pada 2004 silam.
Pasca-berganti nama menjadi Sriwijaya FC, tim yang berjuluk Laskar Wong Kito ini langsung merajai Liga 1.
Sriwijaya sukses meraih dua trofi Liga 1 pada 2007 dan 2012 (saat itu ISL) serta tiga tahun berturut-turut menjadi juara Piala Indonesia pada 2007-2010.
Itu merupakan era kejayaan Sriwijaya FC saat menjadi klub papan atas Liga 1 menjelang akhir dekade 2000-an.
Stadion Gelora Jakabaring menjadi saksi permainan ciamik Sriwijaya FC yang kala itu diperkuat pemain sekelas Firman Utina, Ferry Rotinsulu, Hilton Moeira hingga Keith Kayamba Gumbs.
Selain menjadi markas Sriwijaya FC, memang Gelora Jakabaring Palembang sempat menggelar beberapa event mentereng olahraga.
Stadion Jakabaring menjadi salah satu pusta perhelatan acara kala Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah SEA Games tahun 2011.
Momen itu mengantarkan kontingen Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2011 Jakarta-Palembang.
Adapun Gelora Jakabaring berpean serupa untuk gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Adapun sumbang sih terakhir Stadion Jakabaring untuk Timnas Indonesia ialah pada Piala AFF U19 Wanita 2023.
Stadion Jakabaring menjadi saksi berhentinya langkah Srikandi Putri pada partai semifinal Piala AFF U19 Wanita.
Kala itu Timnas Indonesia Putri harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 7-1 (13/6/2023).
Walhasil Thailand menjadi juara pada turnamen tersebut, setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-2 di partai puncak (15/6/2023).
Berikut Profil Stadion Gelora Jakabaring Palembang
Alamat: Jl. Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang
Dibuat: 1 Junuari 2001
Dibuka: 2004
Renovasi: 2017
Pemilik: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Kapasitas: 23.000 penonton
Venue: Asian Games 2018, SEA Games 2012 dan Piala AFF U19 Wanita 2023
Markas: Sriwijaya FC (saat in)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)