Kala itu, Messi yang masih membela Barcelona tampil di ajang Liga Champions.
Saat itu Barca tampil menghadapi PSG pada leg kedua, sebagaimana dikutip dari B/R Football.
Barcelona tertinggal dengan skor 3-2 di mana Messi tak bisa tampil sejak awal.
Messi baru dimainkan pada babak kedua oleh pelatih Barcelona kala itu.
Hasilnya, Barca langsung mencetak gol penyama kedudukan menjadi 3-3.
Satu gol itu cukup untuk mengantar Barca lolos lewat skema gol tandang.
Magis Messi seperti itulah yang sekiranya diharapkan Inter Miami terjadi di final US Open Cup.
Meski diunggulkan, Inter Miami tak boleh menganggap enteng Houston Dynamo, pasalnya tim yang bermain di wilayah barat MLS itu memiliki performa yang cukup baik.
Mereka kini menempati posisi empat klasemen MLS wilayah barat. Secara rekor pertemuan pun Hoston juga lebih unggul.
Inter Miami dan Houston Dynamo telah saling berhadapan sebanyak 3 kali.
Ketiga pertemuan Inter Miami dengan Houston Dynamo semuanya terjadi di kompetisi Major League Soccer (MLS).
Inter Miami menang 1-0 dipertemuan pertama pada 10 Oktober 2020, namun tim lawan sukses membalas dua kali pada musim ini, 1-3 dan 1-0.
Kendati demikian, Inter Miami saat tentu sudah berbeda, terlebih dengan kehadiran Sergio Busquets di lini tengah.
Selain itu, tuah bermain di Stadion DRV PNK juga bisa membuat mereka lebih percaya diri.