Umpan trobosan itu mampu diterima oleh Griffin Dorsey yang melakukan overlap di sisi kanan penyerangan Houston Dynamo.
Akhirnya pemain yang notabene berposisi sebagai bek sayap itu mampu menyepak bola dari sudut sempit.
Kiper Inter Miami, Callender yang sebelumnya kerap melakukan penyelamatan gagal menghalau bola tendangan dari Griffin Dorsey.
Walhasil kesempatan itu berbuah gol pertama Houston Dynamo atas Inter Miami pada menit ke-24.
Lanjut, keunggulan Houston Dynamo kembali bertambah setelah bek Inter Miami, Deandre Yedin melakukan tackle keras di area kotak penalti.
Bek sayap Inter Miami itu berniat menghalau laju dari penyerang sayap Houston, Nelson Quinones.
Namun apa disangka, tackle Yedin justru berbuah kartu kuning dari wasit serta menghadiahi Houston Dynamo dengan penalti.
Bomber Houston Dynamo, Amine Bassi yang menjadi esksekutor tidak menyia-nyiakan peluang tersebut.
Walhasil bola bersarang dengan tepat ke area tengah penjaga gawang.
Keunggulan 2-0 pada menit ke-33 Houston Dynamo bertahan hingga waktu babak pertama usai.
Pada babak kedua Inter Miami lebih menggecarkan penyerangan, namun usahanya tidak ada yang berbuah gol.
Inter Miami sempat membalas satu gol di injury time babak kedua lewat gol Josef Martinez, namun sayang tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Walhasil The Horens harus merelakan trofi US Open 2023 jatuh kepada Houston Dynamo.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)