TRIBUNNEWS.COM - Liverpool difavoritkan menang pada akhir pekan ini melawan Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium dalam lanjutan Liga Inggris gameweek ketujuh, Sabtu (29/9/2023) malam.
Tim asuhan Jurgen Klopp itu datang dengan modal 5 kemenangan berturut-turut di Liga Inggris serta selalu mencetak 3 gol dalam lima pertandingan terakhir, termasuk di Carabao Cup saat menghajar Leicester.
Ditambah lagi dengan performa Liverpool yang tengah impresif musim ini, terutama di babak kedua, ketika Mohamed Salah dan kolega berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal lalu membalikkan keadaan menjadi menang.
Kesulitan itu akan dihadapi tim asuhan Ange Postecoglou, Tottenham belum terkalahkan dalam 6 pertandingan awal musim ini, 4 di antaranya menang.
Satu laga lagi dengan tren positif, Ange Postecoglou akan jadi pelatih kedua Tottenham yang tidak terkalahkan dan mencetak dua gol atau lebih dalam 7 laga pertamanya setelah Craig Shakespeare pada April 2017.
Baca juga: Pujian untuk Ange Postecoglou, Michael Owen sampai Terkesima Spurs Tahan Imbang Arsenal di Emirates
Sejauh ini Ange Postecoglou mampu meningkatkan kembali performa Tottenham setelah masa suram musim lalu, tertatih-tatih sepeninggalan Mauricio Pochettino.
Meski ditinggal oleh sang nama yang melekat, Karry Kane, Tottenham tidak menciut, pemain lain seperti Son berhasil mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Son yang kini menjabat sebagai kapten Tottenham telah mencetak 5 gol dalam 3 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Peningkatan performa Tottenham juga dikomentari oleh pundit BBC, Chris Sutton.
"Saya suka dengan cara bertahan timnya," ucap Sutton, dikutip dari BBC.
"Hal yang sama terjadi saat melawan Arsenal akhir pekan lalu, dan mereka akan melakukannya lagi di pertandingan ini (lawan Liverpool)," sambungnya.
Menurut Sutton, akan banyak gol yang terjadi dalam laga ini.
Hal itu juga melihat performa Liverpool berdasarkan statistik di atas.
"Saya bisa saja memberikan alasan bagi kedua tim untuk memenangkannya, tapi saya hanya merasa Liverpool akan merebutnya."