Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat ternyata memiliki garis keturuan Raja dari Siau, salah satu pulau di daerah Sulawesi Utara.
Jordi Amat merupakan cicit dari Raja Siau bernama Manalang Doelag Kansil.
Namun sebelum membela Timnas Indonesia, Jordi Amat terlebih dahulu membela Timnas Spanyol di level kelompok umur.
Ya, Jordi Amat pernah membela Timnas Spanyol U17, U19, U29 dan U21.
Baca juga: Jordi Amat Pede Timnas Indonesia Tembus 100 Besar Ranking FIFA: Kami Punya Tim yang Bagus
Sejak awal bermain bersama keluarga hingga masa mudanya di Spanyol, semangat kemenangan Jordi Amat selalu terpancar.
“Mentalitas pemenang saat masih kecil,” ucap Jordi Amat dikutip dari laman FIFA.
"Saya masih memilikinya hingga saat ini,” ujar Amat mengenai Piala Dunia U17 pada tahun 2009, di mana tim Spanyol finis dengan medali perunggu.
Di semifinal kala itu Spanyol U17 kalah saat bertemu dengan tim tuan rumah, Nigeria.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit melawan Nigeria. Mereka sangat kuat, sangat cepat. Kami mencoba memainkan sepakbola yang bagus dan kami melakukannya, namun itu tidak cukup," jelas pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) itu.
Meski begitu, Jordi Amat kini telah memilih Indonesia sebagai negara yang ia bela.
Baru-baru saja, Jordi Amat sukses membawa JDT meraih trofi Liga Super Malaysia ke-10 secara beruntun.
Membela klub asal Malaysia, bagian yang paling menarik dari kisahnya adalah hubungannya dengan negara tetangganya, Indonesia, di mana ia dinobatkan sebagai pangeran.
"Nenek saya berasal dari Makassar,” ujarnya.
"Meskipun saya diharapkan menjadi Raja berikutnya sebagai anak sulung di generasi saya, saat ini ada orang lain yang menyandang gelar tersebut," ucap bek Timnas Indonesia itu.