Manchester City baru mengalami kekalahan di Piala Carabao.
Mereka sedang berusaha untuk memfokuskan kembali konsentrasi mereka setelah menderita kekalahan pertama sejak kalah di ajang Community Shield dari Arsenal pada awal Agustus.
Pasukan Pep Guardiola tersingkir dari Piala Carabao pada pertengahan pekan setelah kalah 0-1 dari Newcastle United di St James' Park.
Setelah menguasai sebagian besar babak pertama, City kecolongan di awal babak kedua dan dihukum oleh Alexander Isak yang memasukkan bola dari gol jarak dekat kurang dari sepuluh menit setelah babak kedua dimulai.
Kekalahan ini membuat City tersingkir dari kompetisi Piala Carabao.
Tetapi mereka memiliki peluang untuk balas dendam pada hari Sabtu ketika mereka bertandang ke Wolverhampton Wanderers di Liga Premier.
Guardiola mengatakan dia tidak pernah berniat memainkan Erling Haaland melawan Newcastle, meski City kalah 0-1 di Piala Carabao.
Haaland diistirahatkan di St James’ Park, bersama kapten Kyle Walker dan Ruben Dias, dan tetap di bangku cadangan meski Newcastle unggul sejak menit ke-51.
Julian Alvarez kesulitan untuk melanjutkan performa awal musimnya dengan bermain sendirian di lini depan, dan digantikan oleh Phil Foden di babak kedua.
Hal itu membuat City tidak memiliki striker, namun Guardiola menahan godaan untuk memasukkan Haaland sebagai kekuatan tambahan, menegaskan bahwa strikernya perlu istirahat setelah memulai setiap pertandingan sejauh musim ini.
Guardiola menegaskan tidak ada kekecewaan atas kegagalan memanfaatkan empat peluang Man City. Hasil laga itu menjadi akhir dari perjuangan Man City di Piala Carabao.
Pep menyoroti tiga pemain yang memanfaatkan peluang mereka di Newcastle di Piala Carabao.
“Oscar lebih dari brilian, di semua aspek, baik dalam bertahan maupun menyerang,” kata sang manajer.
“Permainan yang dia mainkan sungguh luar biasa. Sergio bermain sangat bagus, Rico [Lewis] juga, semua orang melakukannya dengan sangat baik.”
Kekalahan City berarti harapan untuk meraih empat gelar bagi City musim ini sudah pupus pada rintangan pertama, namun Guardiola menegaskan bahwa kesuksesan musim ini tidak akan bergantung pada apakah klub tersebut lebih baik dari pencapaian luar biasa musim lalu.
“Kami memiliki hal-hal yang sangat positif, banyak pemain dan Kompetisi lainnya, kami punya Piala Super, masih ada tiga kompetisi lagi yang harus dimainkan,” katanya.