Sementara, Lazio menyimpan Immobile pada Starting XI.
Castellanos dipercaya untuk memberi tekanan kepada Simon Kjaer dan kawan-kawan.
Lazio pun mampu mengimbangi permainan Milan pada babak pertama.
Rovella yang bermain sebagai sosok sentral mampu berkombinasi dengan Alberto dan Guendouzzi yang sering membuat repot penggawa Milan.
Namun sayang, pertahanan mereka kecolonngan.
Kreasi Leao pada lini serang mampu dimanfaatkan Pulisic dengan baik.
Terjadilah gol pertama pada menit 60' mengakui kaki kapten Timnas Amerika.
Pioli banyak melakukan rotasi pada babak kedua.
Lima pemain bahkan diganti untuk memulai ramuan baru melawan Lazio.
Termasuk sang bomber Giroud yang digantikan Noah Okafor hingg Pulisic diganti Chukwueza.
Rotasi tersebut mumpuni, Leao kembali melakukan penetrasi yang berujung gol dari kaki Okafor.
Okafor tampil brilian meskipun berstatus pemain pengganti Giroud.
Gol Okafor di menit 88'pun semakin membuat Lazio terpuruk.
Bahkan Immobile yang masuk pada menit 75' tak mampu berbuat banyak.