TRIBUNNEWS.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui anak asuhnya kewalahan saat dikalahkan Wolves pada pekan ketujuh Liga Inggris, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.
Juru taktik asal Spanyol itu mengaku para pemainnya kewalahan meladeni kecepatan yang dimiliki oleh pemain Wolves.
Seperti diketahui, hasil Liga Inggris antara Wolves vs Manchester City yang berlangsung di Molineux Stadium berakhir dengan skor 2-1.
Adapun gol kemenangan Wolves dicetak lewat bunuh diri Ruben Dias (13') dan aksi Hwang Hee-chan (66').
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Duo Manchester Kompak Kalah, Arsenal Pesta Gol, Liverpool Lagi Apes
Sejatinya, Manchester City sempat membuka asa meraih poin lewat gol balasan dari Julian Alvarez pada menit ke-58.
Namun hingga pertandingan berkahir, skuad asuhan Pep Guardiola itu gagal mencetak gol tambahan.
Atas kekalahan tersebut, membuat Manchester City sudah tak suci lagi karena telah menelan kekalahan perdana di Liga Inggris.
Menanggapi hasil tersebut, Pep Guardiola pun mengaku kecewa.
Ia mengatakan bahwa anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Lebih lanjut, Pep juga mengucapkan selamat kepada Wolves atas kemenangan ini.
"Selamat Wolves, mereka layak mendapatkan kemenangan ini," ucap Pep Guardiola yang dikutip dari BBC.
"Kami punya peluang-peluang dan kesulitan mengatasi transisi-transisi lawan, dan mereka bermain sangat baik," sambungnya.
"Kami menguasai pertandingan dengan baik, tapi pertanyaannya adalah lawan lebih cepat dan kencang. Kami harus menerima ini," imbuhnya.
Meskipun menelan kekalahan saat melawan Wolves, Manchester City tetap berada di puncak klasemen dengan 18 poin.