TRIBUNNEWS.COM- AC Milan menjajaki kemungkinan kembalinya Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic, sang Legenda AC Milan disebut-sebut akan kembali Bergabung dengan Rossoneri.
"Ibrahimovic? Ketika dia siap, kami akan dengan senang hati berbicara dengannya," kata Presiden Rossoneri berbicara tentang kemungkinan kembalinya Ibrahimovic sebagai manajer.
"Ketika dia siap, kami akan dengan senang hati berbicara dengannya" katanya.
Scaroni kemudian kembali ke isu stadion: "Mereka memotong sayap kami di San Siro." Dan yang terakhir, dia menunjukkan tujuan utamanya:
"Milan harus selalu berada di Liga Champions. Ibra juga hadir di pertandingan pada hari Sabtu, dia berbicara kepada semua orang, kami semua menganggapnya sebagai teman".
"Sekarang dia sedang menjalani semacam cuti panjang, dia mencoba mengubah fase hidupnya, dia dekat dengan kita, dan ketika dia siap untuk menerima beberapa hipotesis, kami akan dengan senang hati berbicara dengannya" katanya.
Presiden Milan, Paolo Scaroni mengatakan hal ini kepada 'La Politica nel Pallone' di Parlemen Gr tentang peran baru yang bisa diambil Zlatan Ibrahimovic di klub Rossoneri.
Presiden Rossoneri kemudian berbicara mengenai masalah stadion dan San Siro:
"Apa yang terjadi dengan Inter untuk stadion San Siro? Kami meninggalkan Milan dan Inter sangat antusias membangun stadion baru di San Siro, karena saya selalu menganggap mustahil untuk merenovasi stadion di mana begitu banyak pertandingan dimainkan".
"Mereka memotong sayap kami dan kami menghadapi apa yang terjadi di negara-negara besar lainnya, setiap klub besar memiliki stadionnya sendiri".
"Kami siap melepaskan konsep stadion sebagai rumah klub, bahkan karena San Siro memiliki daya tarik ikonik yang harus dilestarikan".
"Setelah kesulitan selama 4 tahun, kami menyerah. Masih ada pintu yang terbuka di San Siro? Kami belum menutup pintu secara pasti".
"Ini adalah pernyataan awal dari pengawas, yang menurutnya dering kedua San Siro harus tetap dilestarikan, itu adalah pernyataan dan semacam kalimat yang membuat Wali Kota Milan Sala berada dalam kesulitan. Terserah dia untuk melihat apakah dia bisa membalikkan posisi ini," jelas Scaroni.