Pasalnya, Crystal Palace tampil bertahan total dengan menumpuk 10 pemain di lini belakang dan hanya mengandalkan serangan balik saja.
"Ini sulit untuk diterima. Palace punya 10 pemain di belakang bola dan mereka melakukan serangan balik dengan baik," ujar Mason Mount.
"Kami memang punya peluang, tapi kami tidak cukup menciptakan peluang."
"Dengar, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Kami perlu berkembang. Kami memiliki permainan yang tebal dan cepat."
"Ini sangat membuat kami frustrasi," tegas Mount.
Lini Depan Manchester United Tumpul
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengungkapkan alasan kekalahan Setan Merah saat melawan Crystal Palace.
Cara finishing para pemain MU menjadi alasan utama mengapa Setan Merah gagal melanjutkan tren positifnya.
Pasalnya, sebelum berjumpa di Liga Inggris, MU dan Crystal Palace terlebih dahulu berjumpa di Carabao Cup dan dimenangkan oleh Setan Merah dengan skor telak 3-0 pada Minggu (27/9).
Buruknya finishing Manchester United juga dibenarkan oleh Erik ten Hag selepas laga.
"Ini bukan masalah keberuntungan, Anda tidak bisa menjelaskannya seperti ini. Ini adalah performa tim hari ini," ucap Erik ten Hag mengenai penampilan MU, dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya pikir kami berada di tempat yang tepat dan kemudian Anda harus membuat keputusan yang tepat untuk menciptakan lebih banyak peluang," kata dia.
"Tetapi saya pikir kami menciptakan banyak peluang di depan gawang dan kami harus mencetak gol, namun ternyata tidak. Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri."
"Kami seringkali berada di posisi yang tepat di akhir pertandingan, namun kami tidak membuat keputusan yang tepat saat menguasai dan tidak menguasai bola dan itu sangat mengecewakan."