TRIBUNNEWS.COM - Manchester United kembali menelan kekalahan pada matchday kedua saat melawan Galatasaray pada Rabu (4/10/2023).
Berlangsung di Old Trafford, Manchester United kalah dengan skor 2-3 atas tamunya Galatasaray.
Gol kemenangan Galatasaray dicetak oleh Wilfried Zaha (23'), Muhammed Karem Akturkoglu (71') dan Mauro Icardi (81'). Sedangkan gol MU dicetak oleh Rasmus Hojlund (17' dan 67').
Hasil minor itu membuat MU kini nangkring di dasar klasemen dengan raihan nol poin.
Belum juga pecah telur, Rasmus Hojlund ungkap penyebab masalah terbesar di Manchester United.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions A-D: Bayern Munchen dan Real Madrid Tak Terbendung, MU Makin Merana
Hojlund menyatakan Man United harus berhenti kebobolan dengan cepat setelah mencetak gol.
Dalam dua laga di Liga Champions, Manchester United selalu kebobolan cepat setelah tim berjuluk Setan Merah itu mencetak gol.
Sebelumnya saat bertemu Bayern Munchen hal itu juga didapati MU (21/9).
Saat kalah 2-0, Rasmus Hojlund sukses memperkecil ketertinggalan MU pada menit ke-49.
Menjadi 2-1, MU malah kembali kebobolan cepat melalui titik putih oleh Harry Kane pada menit ke-53.
Hal itu juga dapat dilihat pada laga melawan Galatasaray tadi.
Sempat unggul 2-1, atas gol Rasmus Hojlund pada menit ke-67, MU langsung kebobolan dalam kurun lima menit kemudian oleh Akturkoglu (71').
Hal itulah yang menjadi sorotan Rasmus Hojlund agar MU lebih waspada saat sukses mencetak gol.
“Saya merasa senang sekaligus tidak senang. Tentu saja, ini bukan soal performa individu, ini soal mendapatkan tiga poin dan saat ini kami tidak cukup bagus," ucap Hojlund dikutip dari Manchester Evening News.