News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Old Trafford Mencekam, Eriksen Bongkar Kondisi Ruang Ganti Man United seusai Keok di Liga Champions

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasit Ivan Kruzliak menunjukkan kartu merah kepada gelandang Manchester United asal Brasil Casemiro selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Galatasaray di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 3 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Christian Eriksen membongkar kondisi ruang ganti Manchester United setelah dikalahkan Galatasaray di Liga Champions, Rabu (4/10/2023).

Eriksen mengatakan, ruang ganti Man United berubah mencekam dan sangat sunyi setelah hasil minor tersebut.

Seperti diketahui, hasil Liga Champions antara Manchester United vs Galatasaray yang berlangsung di Old Trafford berakhir dengan skor 2-3.

Sejatinya, Man United memulai pertandingan dengan cukup baik dan mempu unggul lewat Rasmus Hojlund pada menit ke-17.

Namun, kesenangan tersebut hanya sesaat setelah Wilfried Zaha mencetak gol balasan pada menit ke-23.

Kemudian pada babak kedua, skuad besutan Erik ten Hag itu kembali mendapat angin segar setelah Hojlund mencetak gol kedua pada menit ke-67.

Namun lagi-lagi tak bertahan lama karena Kerem Akturkoglu menyamakan skor empat menit kemudian.

Kartu merah Casemiro pada menit ke-77 menjadi titik awal petaka bagi tim tuan rumah.

Kemudian Mauro Icardi kian membenamkan Manchester United dengan golnya pada menit ke-81.

Gelandang Manchester United #08 Bruno Fernandes bereaksi setelah kalah dari tamunya Galatasaray selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA di stadion Old Trafford, pada 3 Oktober 2023. Galatasaray memenangkan pertandingan 3-2. (Darren Staples / AFP)

Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun Manchester United di Old Trafford.

Akhir pekan kemarin, mereka dibungkam Crystal Palace 0-1 pada lanjutan Liga Inggris.

Selain itu, kekalahan ini juga membuat Manchester United terbenam di dasar klasemen Grup A Liga Champions lantaran sama sekali belum meraih poin.

Setelah menelan rentetan hasil minor tersebut, kondisi ruang ganti Manchester United pun berubah menjadi mencekam.

Hal itu diungkapkan olhe Christian Eriksen seusai pertandingan.

"Ini kekecewaan besar," ucap Christian Eriksen yang dikutip dari Manchester Evening News.

"Sangat sunyi di ruang ganti."

"Saya pikir kami bermain bagus. Namun, ketika kami unggul, kami kebobolan tak lama kemudian dan tentu saja itu menyulitkan kami untuk bertahan dalam permainan," kata pemain Timnas Denmark tersebut.

Wasit Ivan Kruzliak menunjukkan kartu merah kepada gelandang Manchester United asal Brasil Casemiro selama pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Galatasaray di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 3 Oktober 2023. (Darren Staples/AFP)

Lebih lanjut, Eriksen mendorong rekan-rekan setimnya untuk segera memperbaiki diri agar tidak terpuruk terlalu dalam.

"Kami harus mengubahnya secara cepat," kata dia.

"Saya pikir itu bukan soal kepercayaan diri, tapi lebih kepada kesadaran dan ketajaman untuk benar-benar menjaga performa kami."

"Maju dua kali, Anda tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan dan kami telah melakukannya di beberapa pertandingan lain musim ini," jelasnya.

"Saya tidak berpikir itu karena kepercayaan diri, tetapi karena ketajaman dan keputusan yang salah di waktu yang salah dan sedikit nasib buruk. Kami harus melakukan banyak pekerjaan tapi sekali lagi ini adalah soal detail."

"Peluang yang mereka dapatkan adalah dari kesalahan kami dan jika kami tidak memanfaatkannya, kami tidak akan kebobolan."

"Untungnya, ini baru permulaan kompetisi. Kami baru memainkan dua pertandingan dan masih banyak partai untuk dimainkan."

"Kami tahu untuk pertandingan berikutnya harus terus menang agar bisa lolos," tutur Eriksen.

Pelatih Galatasaray Okan Buruk (Kiri) dan manajer Manchester United Erik ten Hag (2K) meneriakkan instruksi kepada para pemain dari pinggir lapangan selama pertandingan grup A Liga Champions antara Manchester United dan Galatasaray di stadion Old Trafford, pada 3 Oktober 2023. (Darren Staples/AFP)

Sementara itu pelatih Manchester United, Erik ten Hag bersuara setelah timnya kalah dari Galatasaray.

Menurut Ten Hag, masalah mental para pemainnya yang menyebabkan kekalahan tersebut.

"Kesalahan mental yang kami lakukan, Anda tidak bisa membiarkannya di level seperti ini," ujar Erik ten Hag yang dikutip dari TNT Sport.

"Anda akan dihukum. Ini sulit untuk dikendalikan."

"Kami semua melakukan ini bersama-sama. Kami dua kali unggul dan mengendalikan permainan," jelas ten Hag.

Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda itu mengatakan bahwa tidak ada alasan atas penampilan buruk timnya.

Erik ten Hag juga meminta anak asuhnya untuk bersama-sama bangkit dari masa kelam ini.

"Saat ini kami berada dalam periode yang sangat sulit seperti yang bisa dilihat semua orang," ujar Erik ten Hag.

"Tetapi kami harus keluar bersama, kami berjuang bersama, kami bersatu dan kami mendukung satu sama lain," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini