Mengenai betapa frustrasinya kecenderungan timnya untuk melakukan kesalahan individu musim ini, Arteta melanjutkan,
"Ya, kami ingin menghentikan semuanya, tentu saja, dan menghasilkan kemungkinan besar bagi tim untuk memenangkan pertandingan," katanya.
"Tapi itu [kesalahan] adalah bagian dari, dan selalu terjadi dalam sepak bola.
Setiap tiga atau empat detik terjadi kesalahan, entah itu kesalahan Anda atau lawan," katanya membela sang kiper.
"Kami harus beradaptasi dengan hal itu. Saya pikir hari ini kami memiliki kontrol terbesar, terutama setelah gol pertama,
dan kemudian ketika kami mendominasi, kami memiliki dua peluang besar untuk mencetak gol sebelum mereka," ujar Arteta.
"Tetapi itulah yang terjadi. Tim-tim besar menghukum Anda. Hari ini kami tidak menghukum mereka seperti kami menghukum PSV dan itulah yang menjadi pembeda dalam pertandingan ini," katanya.
Bek tengah, William Saliba juga membela Raya dan mengatakan bahwa gol pertama adalah tanggung jawab kolektif seluruh tim.
Ketika ditanya apakah gol pertama merupakan kekurangan dari cara Arsenal bermain dengan Raya di bawah mistar gawang, pemain asal Prancis ini mengamini.
"Ya, itu adalah bagian dari permainan. Kami semua melakukan kesalahan, jadi kami semua bersama-sama dalam hal ini.
Tentu saja kami kebobolan dua gol, jadi itu tidak menyenangkan," kata Saliba. (Tribunnews/den)
DENIS CHARLET / AFP
KEGOLAN- Kiper Arsenal, David Raya (tengah) gagal menepis bola yang berujung gawangnya kegolan saat melawan RC Lens dalam lanjutan penyisihan grup B Liga Champions di Stadion Bollaert, Lens, Prancis (4/10)
Rapor Pemain
LENS: Samba 8, Gradit 7, Danso 8, Medina 8, Frankowski 8*, Mendy 7, Abdul Samed 7, Machado 7, Sotoca 7, Wahi 8, Thomasson 8. Pemain pengganti: Fulgini 6, Diouf 6, Said 6, Aguilar 6.
ARSENAL: Raya 6, Tomiyasu 7, Saliba 7, Gabriel 7, Zinchenko 7, Rice 7, Odegaard 6, Havertz 6, Saka 7, Jesus 7, Trossard 6. Pemain pengganti: Vieira 6, White 6, Nelson 6, Smith-Rowe 6, Nketiah n/a.