Berawal dari keputusan Rashford mengirimkan umpan lambung ke dalam kotak penalti.
Hojlund yang minim penjagaan sukses menjangkau bola itu dengan sebuah sundulan.
Bola sundulan Hojlund sukses menghujam masuk ke gawang Galatasaray.
Skor 1-0 untuk keunggulan Manchester United.
Keunggulan ini hanya bisa dipertahankan Manchester United selama enam menit.
Tepatnya menit 23, Wilfried Zaha mampu mencetak gol penyeimbang.
Skor kini kembali imbang 1-1.
Laga semakin seru karena kedua tim mengisyaratkan permainan terbuka.
Pada situasi ini, Manchester United tetap memegang kendali permainan.
Casemiro hampir saja menebar ancaman jika tembakannya dari luar kotak penalti tidak mengenai bek lawan.
Menit 43, Diogo Dalot melakukan overlap ke pertahanan Galatasaray dan berujung jatuh di dalam kotak penalti.
Namun kejadian ini tidak digubris pengadil lapangan.
Penghujung babak pertama diwarnai kemelut pada pertahanan tim tamu.
Mason Mount yang mendapat bola rebound langsung menceploskan bola.
Namun tembakan Mount itu justru mengenai Hannibal Mejbri.
Gagalnya peluang Mount sekaligus mengakhiri babak pertama dengan kedudukan 1-1.
Selepas turun minum, Rasmud Hojlun mencatatkan brace pada menit 67.
Namun 4 menit kemudian gawang Andre Onana kembali kebobolan lewat Akturkoglu.
Manchester United semakin menderita ketika Casemiro dikartu merah karena pelanggaran dalam kotak penalti.
Awal dari kartu merah Casemiro tak lepas dari kesalahan Andre Onana karena salah melakukan umpan.
Casemiro pun lari untuk mengambil bola tapi berujung pelanggaran dan kartu kuning kedua.
Mauro Icardi yang mengambil tendangan penalti gagal menjalankan tugasnya karena melebar dari gawang Onana.
3 menit setelah gagal penalti, Icardi membayar kesalahannya dengan mencetak gol lewat open play.
Gol Icardi sekaligus menjadi akhir perlawanan Manchester United yang takluk 2-3 dari tamunya Galatasaray.
(Tribunnews.com/Ipunk)