"Maafkan bahasa saya, tidak terlalu anggun. Tapi 75.000 orang menyanyikannya, itu memalukan, itu menyakitkan"
Meski keduanya hanya saling menatap satu sama lain, pihak luar mengkhawatirkan dampaknya terhadap pesepakbola dan kariernya.
Rekan pemain Manchester United Gary Neville, 48, menjelaskan: "Berapa lama dia ingin bertemu Victoria, itu sangat lama. Dia seperti seorang pecandu! Dia akan berkendara empat jam untuk menghabiskan 20 menit bersamanya".
"Dia menelepon Victoria setiap detik, dan dia akan tetap menelepon sampai jam 1 pagi."
Ibu David, Sandra, 74, juga prihatin, mengungkapkan bahwa dia menyadap panggilan di antara pasangan tersebut dalam upaya untuk menghentikan perhatian David.
Dia mengenang: 'Victoria akan pergi dan kami akan tinggal di rumah David dan pada jam 3 pagi telepon akan berdering.
"Dia ada permainan jadi saya akan menjawab telepon dan berkata 'dia di tempat tidur, tertidur' dan mereka ingin berbicara. Tapi saya sebagai ibu yang protektif berpikir "kamu seharusnya tidak menelepon jam segini di pagi hari".
"Tapi bagaimana kamu bisa memberitahu mereka? Mereka sudah dewasa. Aku khawatir dia akan kehilangan semua pekerjaannya karena sepak bola adalah prioritas utama, tapi tiba-tiba hal itu tidak terjadi lagi.”
David Beckham: Kartu Merah Piala Dunia 1998 Masih Menyakitkan
Legenda sepak bola Inggris, David Beckham telah mengungkapkan rasa sakit yang dia rasakan menyusul kartu merah yang diterimanya di Piala Dunia 1998.
David Beckham mengatakan bahwa Dirinya diusir wasit di Piala Dunia itu telah membuatnya berantakan.
Pengungkapan ini terkandung dalam serial dokumenter Netflix baru berjudul "Beckham", yang akan dirilis pada hari Rabu.
Di mana Beckham mantan gelandang Inggris itu mengenang kembali kariernya termasuk sempat bermain di Manchester United dan Real Madrid.
Hal ini juga terlihat dari pernikahannya dengan penyanyi Spice Girls yang menjadi perancang busana Victoria.