Lee Kang-in adalah bintang tim Korea Selatan tahun ini, dan bisa mencapai puncak jika kariernya tidak terganggu oleh cedera atau wajib militer.
Popularitasnya di Korea Selatan luar biasa sehingga PSG menambahkan tanggal tur di kota pelabuhan Busan setelah ia bergabung dari klub La Liga Mallorca pada musim panas.
Lee melewatkan dua pertandingan pertama Korea Selatan karena tugas Liga Champions dan belum tampil di Hangzhou.
Sebaliknya, bintang Korea Selatan adalah Jeong Woo-young dari VfB Stuttgart, yang merupakan pencetak gol terbanyak di Asian Games dengan tujuh gol.
Sebagai kekuatan kreatif utama tim, Lee Kang In siap menjadi starter di final. Pertemuan dengan Jepang merupakan ulangan final 2018 ketika Korea Selatan saat itu menang 2-1 lewat perpanjangan waktu.
Namun sejak itu, sepak bola Jepang semakin bersinar dan di tingkat senior, Jepang telah mengalahkan Korea Selatan 3-0 dalam dua pertemuan terakhir.
Demikian pula skor yang sama saat kedua negara bertemu di final Piala Asia U-17 awal tahun ini.
Pada bulan Oktober, Jepang menang 4-1 di Jerman, yang terbaru dari serangkaian hasil mengesankan sementara Korea Selatan kesulitan di bawah pelatih baru Jurgen Klinsmann, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan tahun ini.
Jepang telah mengalahkan Korea Utara di Asian Games. Di akhir kemenangan 2-1 atas Korea Utara di perempat final, di mana para pemain Jepang mengalami beberapa tantangan fisik, laga diwarnai bentrok antara lawan dengan wasit.
“Pertandingan ini seperti yang kami perkirakan. Saya pikir yang paling penting adalah kami mampu menyelesaikan pertandingan tanpa ada cedera serius pada pemain kami,” kata pelatih Jepang Go Oiwa.
Pemain pendatang baru Korea Selatan lainnya seperti Hong Hyun-seok, yang bermain di klub Belgia Gent, dan Lee Han-beom dari Midtjylland juga dapat melihat karier mereka berjalan dengan sangat berbeda tergantung pada warna medali apa yang nanti akan digantung di leher mereka pada akhir pertandingan hari Sabtu.
Jalan Korea Selatan menuju final tidak terlalu sulit dibandingkan lima tahun lalu.
Di babak penyisihan grup tahun ini, tim asuhan pelatih kepala Hwang Sun-hong berhasil melewati Bahrain, Thailand dan Kuwait, mencetak 16 gol tanpa balas.
Setelah kemenangan yang relatif mudah atas Kyrgyzstan dan Tiongkok di babak sistem gugur, Korea Selatan sempat sedikit takut di semifinal melawan Uzbekistan, namun menang 2-1 setelah tim Uzbekistan bermain dengan sepuluh orang di babak kedua.
Korea Selatan kini menghadapi Jepang yang juga memiliki rekor kemenangan 100 persen, meski dengan kemenangan yang kurang meyakinkan selain menghancurkan Hong Kong 4-0 di semifinal.
Jepang adalah lawan Korea Selatan di final lima tahun lalu, dan beberapa pemain dari tim tersebut, seperti Kaoru Mitoma, Daizen Maeda, dan Ko Itakura telah sukses berkarir di Eropa.
Seperti tahun 2018, tim Jepang tahun ini lebih muda dan kurang berpengalaman dibandingkan Korea Selatan.
Namun final Asian Games di Indonesia lima tahun lalu nyatanya baru bisa ditentukan pemenangnya setelah melalui perpanjangan waktu.
Dan final tahun ini yang menampilkan rival sengit yang sama, bisa jadi sama-sama menegangkan. (Tribunnews/mba)
Korea Selatan vs Jepang
Babak Final Sepak Bola Putra Asian Games 2023
Stadion: Huanglong Sports Centre Stadium, Hangzhou
Sabtu (7/10) Pukul 19:00 WIB
Perkiraan Pemain
Korea Selatan (4-2-3-1):
Lee Gwang-yeon; Hwang Jae-won, Park Jin-Seob, Lee Han Beom, Seol Yong Woo; Hong Hyun Seok, Jeong Woo Yeong; Paik Seung-ho, Cho Yong Wook, Um Won Sang; Lee Kang In
Manajer: Hwang Sun-hong
Jepang (4-2-3-1):
Fujita; Baba, Konno, Nemoto, Sekine; Komi, Yachida; Yamauchi, Hino, Sumi; Shun Ayukawa
Manajer: Go Oiwa
Perebutan Medali Perunggu
Uzbekistan vs Hong Kong
Pukul 15:00 WIB
Perebutan Medali Emas
Korea Selatan vs Jepang
Pukul 19:00 WIB